KUPANG, POROS NUSANTARA – Korban bunuh diri dengan melompat dari jembatan Liliba, kota Kupang, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi pada selasa, 30 Januari 2018, sekitar pukul 02.00 Wita. Korban yang diketahui bernama I Nyoman Bayu Dirga, pria keturunan Bali ini diduga nekad terjun bebas dari jembatan itu karena mengalami depresi.
Informasi yang diperoleh PorosNusantara dari Polres Kupang Kota melalui DUM KASAT IK POLRES KUPANG KOTA selasa, (30/1/2018) menyebutkan, bertempat di jembatan Liliba, Jalan Piet A. Tallo, diduga telah terjadi kasus yang dilakukan oleh I Nyoman Bayi Dirga. Dalam peristiwa ini ada saksi yang mencurigai gelagat saat korban mau bunuh diri, para saksi seperti Faldy Baria (23), warga RT 01 / RW 01 kelurahan Air Nona, kecamatan Kota Raja, kota Kupang dan Saksi Firka Erlani, (22) warga Jalan Bumi 2 kelurahan Liliba melihat gelagat itu, para saksi mengatakan, “Awalnya kami melintasi jembatan Liliba dari arah barat ke timur, pada saat melintasi TKP kami melihat seorang pria sementara memarkirkan sepeda motor dan yang bersangkutan berdiri di bibir jembatan, kemudian yang bersangkutan membuat gerakan hendak melompat ke arah bawah jembatan, kami langsung memutar kembali mobil untuk mengecek kepastian, saat kembali kami melihat yang bersangkutan tidak ada lagi di TKP”, begitu ungkapnya.
Sekitar pukul 02.16 Wita, orang tua korban tiba di TKP sementara pukul 02.30 Wita, TIM SAR tiba di TKP untuk melakukan pencarian dan penyelematan bersama anggota Polres Kupang Kota. Pukul 02.50 Wita, korban ditemukan di bawah jembatan Liliba, menurut keterangan orang tua korban, yang bersangkutan sedang mengalami gangguan jiwa sejak bulan Juli 2017, korban bekerja di bagian perkreditan mobil di Bali, korban hanya bekerja selama 3 (tiga) hari karena korban merasa terancam akan dianiaya.