SAWAHLUNTO POROS NUSANTARA – Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi siswa pengurus OSIS, merupakan salah satu jalur pembinaan generasi muda yang difokuskan pada kompetensi individu dimana kader-kader penerus perjuangan bangsa bukan hanya slogan “Pemuda Harapan Bangsa”.
Demikian dikatakan Kepsek SMA Negeri I kota Sawahlunto Dra. Sri Sumarni dalam sambutannya pada pembuka LDK OSIS SMA Negeri I Sawahlunto di lapangan sekolah SMAN I, Sabtu 18 Nopember 2017. LDK OSIS SMA Negeri 1 dibuka secara resmi oleh Walikota Sawahlunto Ali Yusuf.
Kepsek Dra Sri Sumarni selanjutnya mengatakan Kepemimpinan merupakan suatu kiat atau kewibawaan yang mampu menggerakan orang lain, baik secara perseorangan maupun kelompok di dalam suatu organisasi sehingga menimbulkan kemauan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan meliputi berbagai dimensi, dan berfungsi sebagai salah satu piranti penggerak, motor atau motivator sumber daya yang ada dalam organisasi, sehingga peran kepemimpinan diharapkan mampu mendinamisasikan organisasi dalam mencapai tujuan. Demikian pula halnya dengan kepengurusan OSIS yang berperan sebagai salah satu jalur pembinaan siswa harus mampu mewujudkan tugas pokok dan fungsinya, kemauan dan kemampuan para pelaku kepemimpinan OSIS hanya dapat berperan dengan sebaik-baiknya apabila secara teratur, terencana dan berkesinambungan dilaksanakan pembinaan dan pengembangan bagi para pelaku.
Kepsek Dra. Sri Sumarni lebih lanjut mengatakan LDK beralngsung 18 – 19 Nopember 2017 diikuti 70 perserta terdiri dari; OSIS, Majelis Perawakilan Sekolah (MPK) dan utusan organisasi Kepramukaan.
Bertujuan meningkatkan dan memantapkan mutu kepemimpinan, meningkatkan kemampuan berorganisasi dan mampu menjadi pemimpin yang bertanggungjawab, meningkatkan dan megembangkan serta memperluas wawasan dalam melaksanakan tugasnya, memberikan kesempatan belajar bagi peserta LDK bagaimana menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki moral yang baik. Mendorong membimbing serta mengarahkan potensi kepemimpinan, memberikan tatanan dan meningkatkan pola pikir sikap dan prilaku kepribadian budi pekerti sopan santun dan disipilin.
(Laporan : Enggo Daus/Andi)