WARGA DESA KALANGSURIA DIGEGERKAN DENGAN PENEMUAN MAYAT DI IRIGASI YANG BUSUK

KARAWANG, POROS NUSANTARA – Lagi lagi  ratusan warga Rengasdengklok digegerkan dengan  penemuan mayat pria tanpa identitas yang mengambang di saluran irigasi Sasak Bodas KW 10 Desa Kalangsuria, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang Rabu (01/11 ) pukul 16.00 WIB.

mayat.1Awalnya maayarakat mengira mayat tersebut merupakan bangkai hewan yang sengaja dibuang ke irigasi, namun karena baunya yang menyengat seorang warga berusaha mencari sumber bau busuk tersebut lalu berusaha untuk menghanyutkannya.

BACA JUGA  Alisha Irawan Duta Pencalonan Sultan HB II Pahlawan Nasional Bakal Nyayikan Lagu Untuk Presiden Prabowo Subianto 18 Oktober Di Yogyakarta

Namun setelah dekat warga baru sadar ternyata itu merupakan mayat orang yang sulit untuk dikenalilagi dikarenakan wajah dan bagian tubuh lainnya sudah rusak parah “Tadinya dikira bangkai hewan pak, setelah dilihat dari dekat ternyata mayat manusia yang sudah rusak dan sulit sikenali lagi, lalu langsung saja saya melaporkan penemuan ini kepada polisi,” ungkap Ahmad salah seorang saksi mata.

BACA JUGA  Kemenpora Selenggarakan Kembali Pelatihan Penguatan Organisasi Kepelajaran

Setelah yakin benda yang mengambang itu mayat, warga segera melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Rengasdengklok. Tak lama  selang beberapa menit Polsek  Rengasdengklok dengan sigap datang dan segera mengevakuasi jasad yang terapung di irigasi ke darat yang dibantu oleh warga. Saat ditemukan mayat bercampur dengan sampah dan eceng gondok.

Muryadi, anggota Polsek Rgasdengklok yang datang ke TKP, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dan tidak ditemukan identitas yang melekat pada tubuh korban, saat ditemukan jasad tersebut memakai pakaian warna hitam dengan kolor berwarna hitam. Kondisi mayat sudah membusuk dan diperkirakan sudah satu bulan tenggelam.

BACA JUGA  Jokowi Kunjungi Proyek Bendungan Paselloreng Gilireng

Lalu Polsek Rengasdengklok segera mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Karawang untuk dilakukan otopsi.

(Laporan : Daman Huri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *