SOLOK SELATAN, POROS NUSANTARA – Zulkifli Kepala MTsN Pakan Salasa Solok Selatan terkesan kikuk dan arogan sewaktu dikonfirmasi poros nusantara, di kantor kepala sekolah tersebut Selasa (3/10). Poros Nusantara mendatangi sekolah MTsN Pakan Salasa kira-kira jam 10 WIB (3/10) dan langsung melapor ke pos sekuriti namun di pos sekuriti tidak ada petugas. Dengan tidak adanya petugas penjagaan Poros Nusantara langsung ke ruang majelis guru.
Salah seorang guru namanya tidak diketahui mengantarkan media ini ke ruang kepala sekolah, sesampai di ruang kepala sekolah sesuai aturan pers nomor 40 tahun 1999 media ini memperkenalkan diri selanjutnya melakukan konfirmasi tentang sekolah tersebut. Awalnya media ini menanyakan profil sekolah namun Kepala Sekolah langsung mempertanyakan, untuk apa profil sekolah diminta? Dan kepala sekolah menanyakan kepada media ini apakah kamu tidak tau tentang kemajuan sekolah ini dimana kamu tinggal.
Konfirmasi yang berlangsung beberapa menit saja akhirnya menimbulkan situasi tidak nyaman dan seolah-olah tidak mengakui keberadaan wartawan yang bekerja sebagai jurnalis dan itu diakui Undang-Undang di Republik ini, bahwa seorang wartawan itu dituntun dengan UU Republik Indonesia No. 40 Tahun 1999 tentang Pers (UU 40/1999,PERS)
Untuk itu diminta kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Solok Selatan agar dapat memanggil Kepala Sekolah yang terkesan arogan dengan menutup keterbukaan informasi publik ketika didatangi wartawan Poros Nusantara. Kepala Sekolah MTsN Pakan Salasa Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan atas nama Zulkifli perlu mendapat pembinaan atasan yang berwenang agar kejadian ini tidak terulang lagi di masa mendatang.
(Laporan : Sudirman)