Lestarikan Bahasa Daerah, Bupati Way Kanan Raih Penghargaan FTBIN

Way Kanan, porosnusantara.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab, Drs. Ade Chyadi, M.Si menghadiri Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) Tahun 2025 di Gedung Merah Putih Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendikdasmen, Depok, Jawa Barat, Senin (26/05/2025).

Kegiatan FTBIN Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional serta menjadi sarana strategis dalam upaya pelestarian dan pewarisan bahasa daerah.

BACA JUGA  Gebrakan Program Inovasi baru seorang Dokter di Rutan Cipinang

Dalam sambutannya, Kepala Badan Bahasa Kemendikdasmen, Hafidz Muksin, menyampaikan bahwa penyelenggaraan FTBIN merupakan respon atas meningkatnya ancaman kepunahan bahasa daerah. Hal ini dipicu oleh rendahnya sikap positif generasi muda terhadap penggunaan bahasa ibu, serta tidak optimalnya pewarisan bahasa daerah di lingkungan masyarakat penuturnya.

BACA JUGA  Film GJLS Ibuku Ibu - Ibu Tayang Mulai 12 Juni 2025

Sebagai negara dengan keberagaman linguistik yang tinggi, memiliki 718 bahasa daerah, Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga kekayaan dan kebhinekaan tersebut agar tidak mengalami kepunahan. Salah satu strategi yang ditempuh dalam upaya perlindungan bahasa adalah melalui revitalisasi bahasa daerah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, khususnya generasi muda.

Lebih lanjut, Hafidz Muksin menjelaskan bahwa FTBIN Tahun 2025 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pembinaan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 114 bahasa dan dialek dari 38 provinsi telah direvitalisasi melalui pendekatan berbasis komunitas, pendidikan, serta seni pertunjukan. Dari proses tersebut, terpilih 114 peserta terbaik tingkat SD dan SMP yang menampilkan pertunjukan dalam bahasa daerah masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *