Proyek Jalan Poros Bengkayang-Singkawang Senilai Rp 40 Miliar Diduga Bermasalah, Baru Selesai Sudah Rusak

Proyek Jalan Poros Bengkayang-Singkawang Senilai Rp 40 Miliar Diduga Bermasalah, Baru Selesai Sudah Rusak

Bengkayang. Poros Nusantara co.id. (18/03/2025). Proyek pembangunan jalan Bengkayang-Singkawang merupakan jalan poros senilai Rp 40 miliar yang dikerjakan pada tahun 2023 dan diselesaikan pada tahun 2024 kini menuai sorotan dan kritikan khususnya bagi pengguna jalan.

Hasil investigasi awak media menemukan bahwa jalan tersebut mengalami kerusakan di beberapa titik, meskipun baru selesai dibangun.

BACA JUGA  Tim F1QR Gagalkan Penyelundupan 245 Ribu Benih Lobter di Batam

Beberapa bagian jalan tampak berlubang dan mengalami penurunan kualitas yang diduga akibat pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar mutu.

Ketika awak media mewawancarai salah satu pengguna jalan Hendra yang hendak bepergian ke Kota Singkawang mengeluhkan kondisi jalan yang seharusnya dapat bertahan lama, namun justru sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan dalam waktu singkat. “Kami heran, jalan ini kan baru saja selesai tapi sudah rusak. Seharusnya dengan anggaran sebesar itu, kualitasnya lebih baik,” Pinta Hendra.

BACA JUGA  Kementerian PUPR akan Turut Berperan Aktif dalam Sector Ministers’ Meeting 2022

Sementara dari hasil pantauan awak media di lapangan, terlihat beberapa ruas jalan mengalami retak, berlubang, dan ada bagian yang mulai mengelupas. Dugaan sementara mengarah pada penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi serta kurangnya pengawasan dalam proses pengerjaan proyek tersebut.

Sejumlah pihak terkait, termasuk kontraktor pelaksana dan dinas terkait, masih belum memberikan keterangan resmi terkait temuan ini. Awak media akan terus mengusut dan mengonfirmasi kepada pihak-pihak berwenang guna memastikan pertanggungjawaban atas proyek bernilai miliaran rupiah ini.

BACA JUGA  Kolaborasi Relawan Generasi Banteng Utara ( GBU ) dan DPC Seknas Jokowi Jakarta Utara, PT Tabea Arofrasa Berikan Bantuan Korban Kebakaran

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas untuk mengaudit dan memperbaiki jalan tersebut agar tidak semakin memburuk. Jika terbukti ada unsur kelalaian atau pelanggaran dalam proyek ini, diharapkan ada tindakan hukum yang diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *