Bencana banjir melanda Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (04/12/2024).
Hujan yang terus mengguyur sejak kemarin semakin meningkat hingga pukul 23.00 dan menyebabkan banjir dengan ketinggian air mencapai 20-80 sentimeter.
Bencana alam banjir dan tanah longsor ini diduga akibat curah hujan yg cukup tinggi sejak Senin (2/12/2024) sampai hari ini.
Data sementara yang didapatkan dari petugas kepolisian yang bertugas di lapangan, terdapat 25 kejadian, yaitu berupa 9 titik lokasi banjir, 13 titik lokasi longsor, dan tiga titik lokasi pohon tumbang. Data sementara juga mencatat ada dua korban meninggal dunia.
Sat Samapta Polres Sukabumi yang dipimpin AKP Dadi, menyebut Tim Rescue dari berbagai instansi dan masyarakat bergerak cepat membantu warga terdampak.
Mereka mengevakuasi barang-barang berharga milik warga untuk mengurangi akibat genangan air.
“Kami mengutamakan keselamatan warga dan memastikan barang-barang berharga dapat diamankan. Kami mengevakuasi korban banjir seperti lansia, ibu menyusui dan bayi dengan dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujar AKP Dadi.
Petugas kepolisian dari Polres Sukabumi dan Polsek jajaran Polres Sukabumi sampai saat ini telah berada di lokasi bencana guna memberikan bantuan penanganan bencana.
Sebanyak 30 petugas kepolisian dari Samapta Polres Sukabumi, 35 personel Satker gabungan Polres Sukabumi, dan 145 personel polsek jajaran yang ikut ditugaskan, serta petugas kepolisian dari Brimob Polda Jabar sebanyak tiga tim atau sebanyak 36 personel, telah ditugaskan untuk membantu evakuasi dan pertolongan terhadap korban bencana alam.