Bali – PorosNusantara.co.id
Salah satu ide teranyar dari kandidat Pilgub Bali Made Muliawan Arya alias De Gajah dan Putu Agus Suradnyana adalah membangun stadion yang layak dan berkualitas di Bali Utara.
Maklum saat ini stadion Mayor Metra di kampung tinggi Singaraja sudah sangat jadul dan nyaris tanpa perkembangan apapun selama puluhan tahun.
Hanya sentuhan tambal sulam akibat anggaran yang minim di Buleleng dan tidak ada perhatian dari Provinsi.
Dalam pernyataannya De Gajah saat meresmikan Posko Pemenangan Relawan KIM Plus Buleleng mengatakan, nanti lahannya disiapkan Bupati Sugawa Korry dan Gede Suardana dan pembangunannya tanggung jawab Gubernur.
Simbol perjuangan gotong royong hendak dilakukan De Gajah.
Menengok Stadion Mayor Metra saat ini memang sudah tidak layak untuk bisa menghelat pertandingan level nasional.
Selain lahannya yang terbatas, juga kondisi tribun dan rumputnya jauh dari kata layak.
Padahal itu stadion sudah lebih setengah abad kerap dipakai pertandingan pertandingan besar di jaman dulu.
Belum juga parkirnya sangat minim dan sudah dipenuhi pedagang kaki lima.
Sehingga mencari lokasi-lokasi stadion baru adalah pilihan yang paling realistis dan stadion lama bisa difungsikan sebagai taman kota dan olahraga rekreasi untuk wilayah Singaraja Timur.
Jika tidak maka yang ada sekarang bisa direvitalisasi dengan pembebasan beberapa bagian disekitarnya sehingga lahan parkir mencukupi.
Dengan penduduk yang cukup besar di Bali, sejatinya membangun stadion berkapasitas 10 -15 ribu orang sangat memungkinkan dilakukan.
Di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan lainnya sangat terasa keberadaan stadion sebagai simbol kemajuan sebuah kota atau kabupaten.
Tentu harapannya jika benar stadion terwujud, Bali Utara bisa dilirik sebagai salah satu kandang klub Liga 2 di Indonesia.