Miris, Balita 3 Tahun Jadi Korban Kekerasan Ibu Tiri dan Ayah Kandung

Banyuwangi – PorosNusantara.co.id || Seorang balita berusia 3 tahun, MS, diduga menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya, Eko Yoga Prastyo, dan ibu tirinya, Heny Indriani. Bocah malang tersebut kini menjalani perawatan intensif di Puskesmas Benculuk setelah ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, dengan sejumlah lebam di tubuhnya. Minggu (08/09/2024).

Menurut Marsindha Gabriliana (23), ibu kandung korban, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh tetangga yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada dirinya.

BACA JUGA  Bukti Nyata PPSU Sunter Jaya

“Saya mendapat kabar dari warga dan Babinsa serta kerawat desa. Kondisi anak saya sangat memprihatinkan. Warga mengatakan penganiayaan ini sudah berlangsung lama. Saya tidak menyaksikan langsung, tetapi saat melihat anak saya, tubuhnya penuh lebam, telinganya luka dan bernanah,” ungkapnya saat bercerita kepada MediaBanyuwangi.com.

Ia juga menambahkan bahwa setelah melihat kondisi anaknya, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cluring dan meminta agar korban segera divisum, dan kini korban masih dalam perawatan di Puskesmas Benculuk.

BACA JUGA  Aktivitas Gunung Merapi Tanggal 27 Januari 2021, Kepala Badan Geologi: Terjadi 52 Awanpanas Guguran

Kondisi korban saat ini masih menjalani perawatan medis. Menurut ibu kandungnya, sang anak mengalami luka lebam, benjolan di kepala, serta luka di bagian telinga. Ia juga menjelaskan bahwa anaknya kini mengalami gejala depresi.

“Anak saya saat ini masih kelihatan linglung, mengeluh sakit di dada, dan jalannya sempoyongan saat saya jemput. Hingga sekarang, saya belum menerima hasil pemeriksaan resmi dari pihak medis,” ujar Marsindha, ibu kandung korban.

BACA JUGA  SMAN 1 Kayu Agung Adakan platihan ESQ

Ia juga menjelaskan bahwa laporan resmi sudah diajukan ke pihak kepolisian, dan kini tinggal menunggu panggilan dari tim Reskrim.

“Anak saya awalnya tinggal bersama saya, namun sejak bulan Mei lalu, dia tinggal bersama ayahnya dan ibu tirinya. Saya sudah laporkan kejadian ini ke polisi, saya nunggu panggilan dari reskrim Polsek Cluring,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *