Blitar – porosnusantara.co.id
Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, kader Partai Gerindra Kabupaten Blitar mempertanyakan arah dukungan Bupati Blitar Rini Syarifah.
Saat ini calon petahana Rini Syarifah atau akrab disapa mak Rini, meminta dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar dalam Pilkada 2024. Sedangkan partainya, PKB bukan bagian dari KIM saat Pilpres 2024 kemarin.
Salah satu kader Partai Gerindra Kabupaten Blitar Jaka Prasetya mengatakan, saat Pilpres 14 Februari 2024 lalu, Rini Syarifah atau Mak Rini sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Blitar tidak mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Raka Bumi Raka sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden.
“Saat Pilpres kemarin, Bupati Rini Syarifah pada posisi berlawanan politik dengan KIM. Kok sekarang baru ngomong akan melanjutkan program KIM di daerah,” kata Jaka Prasetya, Selasa (10/09/2024)
Dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur, Jaka menantang mak Rini untuk mendukung pasangan Khofifah Indar Parawangsa dan Emil Dardak yang didukung oleh KIM.
“Kalau mak Rini sebagai Ketua DPC PKB berani mengajak pengurus dan kadernya mendukung dan memilih Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim, kami kader Grindra Kabupaten Blitar juga akan mendukung mak Rini di Pilkada Kabupaten Blitar. Berani nggak,” tantang Jaka.
Jaka meyakini, kalau mak Rini tidak akan berani mendukung Khofifah dan Emil, sebab posisi partainya (PKB) mendukung pasangan lain dan tidak masuk dalam koalisi KIM di Jawa Timur.
“Lha kok bisa mak Rini mengatakan akan melanjutkan paprogram makan siang gratis. Padahal saat Pilpres kemarin partainya tidak mendukung Prabowo-Gibran. Ini tandanya cuma mau cari untungnya saja,” tegasnya.
Calon Bupati Blitar Rini Syarifah usai pendaftaran di KPUD 29 Agustus lalu, didepan wartawan menyatakan bahwa program kerjanya jika terpilih pada periode kedua akan membuat program makan siang gratis untuk pelajar.