Pengamat: Pelabuhan Kijing Tak Memberi Kontribusi Ekonomi Bagi Kalbar

Mempawa, porosnusantara.co.id

Pengamat mengatakan terminal pelabuhan Kijing yang diresmikan presiden beberapa waktu lalu hingga saat ini belum memberikan kontribusi dalam peningkatan perekonomian Kalbar.

Jelas pengamat Dr Herman Hofi Munawar kepada awak media 23 Agustus 2024, saat ini belum ada tanda-tanda geliat aktifitas yang menunjukkan sebagai pelabuhan yang katanya berstandar Internasional.

Penaatan infrastruktur masih jauh “panggang dari api”. Hingga saat ini tidak ada konteinner yang masuk di terminal Kijing.

BACA JUGA  Impounding Akhir Juni 2022, Bendungan Semantok Akan Meningkatkan Suplai Air Irigasi di Nganjuk Jawa Timur

Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah pada mulanya menjadi kebanggaan Kalbar dengan harapan akan memberikan kontribusi perekonomian Kalbar, namun hingga saat ini dinikmati individu saja untuk meraup keuntungan oknum-oknum yang ada.

“Masih kita lihat dari kacamata dan penilaian sekarang belum ada tanda-tanda akan aktivitasnya sebagaimana pelabuhan yang dibangun menggunakan uang negara triliunan, tidak sesuai antara cost yang dikeluarkan negara dengan kontribusi pelabuhan terhadap perekonomian di Kalimantan Barat,” ujarnya.

BACA JUGA  Pemerintah Daerah Lampung Barat Pringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN ) 2021.

“Yang sangat memalukan masa pelabuhan yang dibangunan dengan dana besar fasilitas penunjang utama seperti crane belum ada. Informaainya banyak fasilitas yang disewa dari pihak ketiga,” lanjut Hofi.

Tentu saja hal ini akan meningkatkan cost bongkar muat. Selain itu dengan fasilitas yang minimalis tentu akan berdampak pada waktu atau lamanya kapal bersandar di pelabuhan.

BACA JUGA  Ketua Ylki Tulus Abadi " Manajemen Asdp bakauhuni harus segera memperbaiki pelayanannya"

Biayanya juga akan jauh lebih mahal karena tidak efisien. Hal-hal seperti ini tidak menjadi perhatian managemen palindo.

Dampak dari mahalnya ongkos bongkar muat, tentu akan berpengaruh pada minat perusahaan untuk memanfaatkan pelabuhan tersebut sebagai pintu ekspor.

Dengan adanya pelabuhan Kijing ini diharapkan pertumbuhan  dunia usaha  yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *