Kisah “Flor De La mar”, Kapal Bermuatan 60 Ton Emas Yang Karam Di Laut Aceh

Wikipedia.org

“Uang emas, perak, tembaga, dan timah dari Malaka, kebanyakan uang logam timah hilang dalam Flor de la Mar,” tulis Afonso dalam laporan panjangnya dengan penuh duka.

BACA JUGA  Kantor Hukum Tarmizi DanĀ  Rekan MOU Dengan MKKS 26 Sekolah SMK Se Kab Tanggamus, Sebagai Consultant Hukum Budi Rizky Husin ketua BKBH UNILA

Amirul Hadi dalam Respons Islam terhadap hegemoni Barat: Aceh versus Portugis (2006:65) mengutip FC Danver terkait harta dalam kapal FLor de la Mar itu, apa yang dibawa Afonso Albuquerque dkk itu adalah harta rampasan yang termahal yang pernah diperoleh oleh Portugis semenjak mereka tiba di India.

BACA JUGA  Bupati Wajo Paparkan Konsep Sponge City di Kuliah Umum FT Unhas

Hingga saat ini Flor de la Mar masih belum ditemukan di dasar laut. Upaya untuk menemukan dan menyelamatkan bangkai kapal tersebut telah menjadi penyebab kontroversi antara Portugal, Indonesia dan Malaysia.

BACA JUGA  Selesai Januari 2023, Penataan Cagar Budaya Benteng Pendem Ngawi Dorong Pariwisata di Jawa Timur

*marjafri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *