Diduga Di Bangun Jembatan asal asalan, Belum genap satu tahun Jembatan Kampung Nuar Maju Sudah Kembali Rusak Parah

Way Kanan, porosnusantara.co.id – Diduga di bangun dengan cara asal asalan, Jembatan yang di bangun menggunakan Anggaran Dana desa Tahun 2023 di kampung Nuar maju, Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way kanan – Lampung, Sudah kembali rusak parah. Selasa 12/02

Berdasarkan hasil pemantauan team Jayantara News di lokasi pada tanggal 23 Desember 2023, Pembangunan jembatan yang terletak di RT 001/RW 002 tersebut dibangun dengan Volume 5 X 4 X 7 Meter serta memakan anggaran sekitar sebesar Rp. 199.198.300 ( Seratus sembilan puluh sembilan juta seratus sembilan puluh delapan ribu tiga ratus rupiah ).

BACA JUGA  Kementerian PUPR Rampungkan 900 Hunian Wisata di 5 KSPN Unggulan Non Super Prioritas

Sementara, menurut keterangan SY dan WS yang juga merupakan warga Nuar maju menyampaikan bahwa, Sebenarnya masyarakat Nuar maju tersebut tidak pernah meminta pemerintah kampung Nuar maju untuk membangun jembatan tersebut melainkan hanya meminta agar pemerintah Kampung Nuar maju dapat membelikan batu Beskos dan Droum, Hal tersebut di sampaikan SY dan WS pada sa’at di mintai statement oleh team Jayantara News di lokasi pembangunan jembatan tersebut.

BACA JUGA  Kapolres Metro Jakarta Timur, Pimpin Sertijab Delapan Kapolsek Di Jajarannya

“Kami tidak pernah meminta di bangun jembatan seperti ini pak, Melainkan kami hanya meminta agar dibelikan batu Beskos dan Droum” Ujar SY

Selanjutnya SY juga mengatakan, ” Kan kalau jembatan sebelumnya di kasih Droum lalu di cor di tengah nya lebih tahan tanah nya tidak perlu di Uruk seperti itu, Itu kalau di hujan nya gede (Jembatan sa’at ini red-) Tanah batu nya pada jatuh dan tanah nya pada longsor.” Ungkap nya.

BACA JUGA  Proyek Waduk Rawa Malang, Warga Minta Dibuat Pagar Pembatas

Untuk mejadikan berita yang berimbang, Team Jayantara News pada hari berikutnya tepat pada tanggal 24/12/2023 menghubungi Kepala kampung Nuar maju Wiranata Kusuma melalui Via telfon seluler, Hal tersebut bertujuan untuk dapat meminta keterangan terkait Jembatan yang terbilang baru saja hitungan bulan dibangun namun telah terjadi kerusakan kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *