Ariga Wiyan Fadli Penerus Produksi Karakter Coffee Keluarga asal Aceh yang Tembus Pasar Internasional

PorosNusantara – Jakarta|| 08 September 2023 – Ariga Wiyan Fadli Penerus Produksi Karakter Coffee Keluarga asal Aceh sebagai Petani kopi generasi ke-empat. Dan mengembangkan sampai ke luar daerah bahkan Tembus Pasar Internasional, dengan nama Karakter Coffee (id), hadir di Pameran Perkebunan Terbesar yang di selenggarakan di Hall 3 – 3A, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang sejak tanggal 7 s/d 9 September 2023.

Pameran Perkebunan Terbesar yang di pelopori oleh Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan menyelenggarakan BUNEX (Perkebunan Indonesia Expo) dan diharapkan menjadi tempat pengembangan perkebunan Indonesia yang lebih maju, mandiri dan modern.⁠

Ariga Wiyan Fadli memanfaatkan BUNEX sebagai sarana promosi, saling berinteraksi, bekerjasama dan berinovasi. Ariga Wiyan Fadli (Indonesian Brand Manager), sebagai pemilik dari UMKM dibawah binaan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.

BACA JUGA  Penilaian Jalan Tol Pekan Baru – Dumai, Kementerian PUPR Tekankan Pada Aspek Keamanan dan Hemat Energi Demi Kenyamanan Berkendara

“Selaku pelaku usaha kopi binaan dari Dinas Provinsi Aceh. Produk-produk yang Karakter Coffee bawa ini merupakan komoditi dari kopi dan bertujuan untuk memperluas pasar kopi dengan tujuan market sebagai kapasitas Ekspor,” ujar Ariga.

BACA JUGA  Pemuda, Mahasiswa Dan Buruh Komitmen Bersama Kawal Sampai Tuntas Pembangunan IKN

Untuk saat ini ekspor Karakter Coffee sudah ke bagian dari Timur Tengah, Asia Tenggara sama Eropa, yang kebetulan sekarang kami sedang berkembang di Dubai Diamon, disana kami punya Warehouse sebagai karakter internasional,” lanjut Ariga.

“Jadi Karakter Coffee akan memperkenalkan kopi Indonesia keluar dengan harga murah dengan Kafein score nya tinggi. Kafein score tinggi itu ibarat di sekolah kita ada raportnya, jadi si kopi ini ada nilai raportnya, jadi kalau nilai nya bagus, semakin tinggi semakin mahal, cuman kita mau memperkenalkan semakin bagus semakin murah supaya ekspor kopi kita lancar terus. Karena persaingan kopi kita di dunia itu cukup besar. Pesaing kopi kita ada Brazil, Kolombia dan Vietnam dan mereka kopi bagus-bagus jual nya lebih murah,” terang Ariga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *