Puncak Koto Panjang Merupakan Objek Wisata Baru Di Kabupaten Pasaman

Pasaman, porosnusantara.co.id – Kabupaten Pasaman memiliki objek wisata baru yang patut dikunjungi, yakni Puncak Kota Panjang. Di sana, pengunjung tak hanya bisa melihat sebagian daerah Pasaman dari ketinggian, namun juga bisa menjajal sejumlah wahana permainan yang menarik.

Objek wisata Puncak Koto Panjang berlokasi di Nagari Lansekkadok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman. Saat ini, objek wisata baru tersebut ramai dikunjungi oleh masyarakat lantaran memiliki keindahan yang tidak dimiliki oleh objek wisata lainnya.

BACA JUGA  KPK Gelar Survei Penilaian Integritas, Publik Berharap Perbaikan Sistem Pencegahan Korupsi

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Pasaman Ade Harlen.S.STP menyampaikan kepada media porosnusantara.co.id bahwa keunggulan objek wisata Kotopanjang adalah pemandangan dari puncak bukit yang bisa melihat lima kecamatan sekaligus, dan lebih mengkonsepkan wisata syariah, dengan tidak merusak hutan, Selasa (04/07/2023) di Ruang kerjanya.


Puncak Koto Panjang merupakan wisata alam bernuansa hutan pinus dengan ketinggian 700 mdpl, panorama alam yang terbentang memperlihatkan 5 kecamatan dalam satu lensa kamera, panorama indah yang membentang adalah lukisan alam hamparan pemukiman penduduk, sungai yang berliku serta kolam ikan air tawar tersusun rapi yang ada di Kecamatan Rao, Rao Selatan, Rao Utara, Panti dan Padang Gelugur. Tempat ini sangat cocok buat wisatawan yang butuh pemandangan indah dan udara pegunungan yang sejuk, karena lingkungan sekitar yang masih asri, ungkap Ade.

BACA JUGA  Prajurit Pangkalan TNI AL Palembang Mengikuti Sosialisasi Bank Mandiri

Wisata ini dilengkapi dengan beberapa spot foto alam dan fasilitas mushalla, toilet umum, aula pertemuan sederhana yang alami, kolam renang dengan air bersih pegunungan, deretan warung jajanan makanan khas daerah dan makanan cepat saji. dibawah hamparan hutan pinus juga terdapat wahana Flaying Fox untuk pecinta olahraga adrenalin, lapangan serbaguna yang cocok untuk mengadakan acara outbond, komunitas dan keluarga serta lapangan ini biasanya digunakan sebagai tempat pergelaran festival budaya setempat, tambah Ade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *