Perlancar Distribusi Logistik Pelabuhan Trisakti, Kementerian PUPR Tingkatkan Kualitas Jalan Bypass Banjarmasin

Banjarmasin – PorosNusantara ||  Pemerintah terus meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Selain pembangunan jalan tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan arteri nasional. salah satunya adalah pemeliharaan/preservasi ruas Jalan Bypass Banjarmasin, tepatnya di Simpang Handil Bakti (Simpang Serapat)-KM 17 Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. “Dengan konektivitas yang semakin lancar akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut,” kata Menteri Basuki.

BACA JUGA  BPD Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembuang Limbah Medis Covid di Sukaindah

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel Syauqi Kamal mengatakan tujuan pemeliharaan jalan ini adalah untuk mejaga kemantapan kondisi jalan sehingga biaya logistik dapat ditekan. Jalan Simpang Handil Bakti-KM 17 merupakan jalur logistik yang menghubungkan Kalsel dengan Kalteng atau Kaltim, khususnya layanan Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin.

BACA JUGA  Kodam XVIII/Kasuari Kembali Gelar Serbuan Vaksinasi Bagi Masyarakat Manokwari

“Bypass Banjarmasin termasuk jalur penting untuk logistik di Kalimantan. Jalan ini dikhususnya untuk angkutan logistik yang menghubungkan Pelabuhan Trisakti, bahkan kendaraan berat yang melintas banyak dari Sampit, Kalteng,” kata Syauqi Kamal.

Paket pekerjaan preservasi Jalan Simpang Handil Bakti (Simpang Serapat)-KM 17 sesuai kontrak mulai dikerjakan pada 16 November 2020 dengan target selesai Desember 2022. Pekerjaan konstruksi dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya- PT Pandji dengan konsultan pengawas PT Winsolusi Konsultan-PT Nusvey-PT Wira Widyatama.

BACA JUGA  TIM HUKUM WARGA BOJONG KONENG

“Saat ini progres pekerjaan mengalami deviasi positif, melebihi rencana. Hingga pertengahan Oktober 2022 sudah mencapai 94,59% sehingga kami optimis bisa selesai sesuai target di akhir Desember 2022,” kata Syauqi Kamal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *