Karawang – porosnusantara.co.id || Entoh Hendra Permana selaku Kabid PSP Kabupaten Karawang mengatakan bahwa kondisi irigasi di beberapa daerah Karawang kekurangan akses air walaupun dekat dengan daerah perairan. Hal ini jelas Entoh saat berada di kantor Dinas Pertanian Karawang merupakan akibat daerah perairan tersebut ialah lautan, sehingga tidak bagus untuk mengairi komoditas pertanian yang akan ditanami seperti padi-padian.

“Kalau (air) pakai sumur daerah pantai, ga tentu juga airnya bagus. Bagaimana nanti kalau airnya yang keluar air asin, ya pasti ga bagus untuk pertanian,” tegas Kabid PSP Karawang. Selasa (16/8/2022).
Tak hanya kualitas air laut yang buruk untuk tanaman, Entoh menyebutkan salah satu penyebab kurangnya irigasi air di beberapa daerah Karawang khususnya desa Tanjung Pakis merupakan air yang mengalir menuju desa tersebut melewati kecamatan Batujaya yang ketinggian tanahnya lebih rendah dari kecamatan Tanjung Pakis. Terlebih lagi, di kecamatan Batujaya terdapat cekungan setiap jarak sekitar 6-8 km.
“Karena tanahnya dengan Dengklok ini sama, sedangkan air yang menuju ke pakis harus melewati Batujaya yang daerahnya adalah cekungan, jadi seberapa besar ditambah tidak akan mencukupi kebutuhan air di pakis,” Tuturnya.

Ia menyatakan, untuk menanggulangi masalah tersebut harus dibuat gorong- gorong dan pipa setiap jarak 6-8 km untuk memastikan air yang mengalir benar-benar sampai di Tanjung Pakis. Selanjutnya beliau (Entoh) menjelaskan bahwa solusi untuk mengatasi irigasi yang berada di beberapa titik termasuk desa Tanjung Pakis sedang dalam progres pengkajian, nantinya dalam pengkajian ini banyak pihak yang akan dilibatkan termasuk PUPR.