Sidoarjo – PorosNusantara.co.id || Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Rumah Khusus (Rusus) bagi keluarga prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur saat latihan di Laut Bali, 21 April lalu. Serah terima kunci secara simbolis dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Direktur Rumah Khusus, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Yusniewati, kepada perwakilan dari 53 ahli waris prajurit di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).
Direktur Rumah Khusus, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Yusniewati mengatakan Rusus KRI Nanggala dibangun sebanyak 53 unit yang terdiri dari empat tipe rumah, yakni 1 unit rumah tipe 90 dengan luas 320 m2 untuk perwira tinggi, sebanyak 7 unit tipe 72 luas lahan 280 m2 bagi perwira menengah, 10 unit rumah tipe 54 luas lahan 280 m2 bagi perwira pertama, dan sebanyak 35 unit rumah tipe 45 luas lahan 230 m2 bagi prajurit bintara, tamtama, dan PNS.
“Selain bangunan rumah juga dilengkapi fasilitas-fasilitas untuk menambah kenyamanan dan keamanan bagi penghuni, di antaranya pos keamanan, jalan lingkungan, penerangan jalan umum, dan gedung serba guna. Semoga memberikan manfaat bagi seluruh ahli waris prajurit yang gugur,” kata Yusniewati.
Pembangunan Rusus KRI Manggala di bawah tanggung jawab Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV (Jawa Timur-Bali), Ditjen Perumahan, Kementerian PUPR dengan biaya APBN senilai Rp14,2 miliar. Masa pelaksanaan pekerjaan sejak Agustus 2021 dan telah selesai Januari 2022.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelesaian pembangunan Rusus KRI Nanggala 402 di Sidoarjo. Pembangunan perumahan Nanggala 402 merupakan bentuk penghormatan negara terhadap dedikasi, loyalitas, dan semangat para prajurit.