Menteri Basuki : 2022, Dua Bendungan di Sulawesi Utara Ditargetkan Tuntas

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Komang Sudana mengatakan, saat ini pekerjaan utama yang dilaksanakan di Bendungan Kuwil Kawangkoan adalah penyelesaian tubuh bendungan/main dam. “Kemudian ada penataan kawasan, penutupan terowongan dan nanti terakhir pekerjaan hidromekanikal,” ujarnya.

Sementara untuk Bendungan Lolak memiliki luas area genangan 97,5 hektar, yang direncanakan saat beroperasi akan memasok air irigasi seluas 2.214 hektar, mendukung penyediaan air baku 500 liter/detik, pariwisata, konservasi air dan memiliki potensi tenaga listrik 2,43 megawatt. “Kami targetkan Mei 2022 mulai impounding,” kata Komang.

BACA JUGA  Tim Kemendes RI Berkunjung Ke Kantor Desa Kota Galuh Perbaungan

Kontrak pembangunan Bendungan Lolak dibagi menjadi dua paket yakni paket pertama senilai Rp830 miliar dengan kontraktor PT. Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk. Selanjutnya untuk Paket II senilai Rp821 miliar dikerjakan kontraktor PT. PP (Persero) Tbk – PT. Asfhri Putralora (Kerjasama Operasi/KSO).

BACA JUGA  Door to Door, Polres Kep Seribu Imbau ProKes dan Bagikan 1.100 Masker ke Warga di 8 Pulau

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR Airlangga Mardjono, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Erik A. Singarimbun, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara Komang Raka Maharthana, dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Recky W. Lahope.

BACA JUGA  Presiden RI Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Waduk Pluit

(Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *