Seakan tak mau mengecewakan siapapun yang ingin menemuinya, Amran Mahmud yang juga Wakil Direktur Pasca-Sarjana IAI As’adiyah ini, berusaha untuk melayani dan menemuinya. Sekalipun hingga larut malam atau sampai dinihari.
Meski tubuh tak bisa berbohong dengan kondisi yang lelah, tapi Amran Mahmud tak menjadikan alasan itu menghindari warga. Ia tetap sabar menemui dan mendengar berbagai keluhan, maupun masukan.
Diberbagai kesempatan, Amran Mahmud menuturkan jika dirinya berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya. Termasuk soal kegiatan atau menghadiri undangan warga di desa dan kelurahan, sebisa mungkin menghadirinya jika tak ada kegiatan yang bersamaan.
“Memang tugas pemimpin harus seperti itu, Ndi’. Kita wajib berusaha semaksimal mungkin melayani dan mengayomi warga, serta memberikan yang terbaik untuk daerah kita. Karena berbuat baik saja, belum tentu itu itu baik di mata semua orang. Apalagi kalau tidak berusaha berbuat baik sama sekali,” kata Amran Mahmud ketika ditanya mengenai aktivitas kesehariannya, belum lama ini.
Lalu, seperti apa menjaga kondisi tubuhnya agak tetap prima? Amran mengaku tak mengonsumsi obat-obatan khusus untuk menambah stamina. Melainkan berolahraga yang cukup, serta memanfaatkan waktu beristirahat sejenak jika berada di atas kendaraan menuju lokasi kegiatan.
Biasanya dari kegiatan ke kegiatan, apalagi yang jarak tempuhnya tergolong lebih satu jam, Amran memanfaatkan tidur sejenak, sekalipun hanya sekira 30 menit saja. Setelah itu kondisinya nampak fit lagi begitu sampai di lokasi yang didatangi, maupun ketika balik ke kantor atau ke rumah jabatan.
Informasi di bagian protokol maupun di bagian humas Pemkab Wajo, dalam sehari Amran rata-rata menghadiri sekira lima kegiatan resmi pemerintahan. Belum termasuk kegiatan lain yang sifatnya dadakan atau tidak masuk di agenda. Seperti menghadiri undangan pernikahan, melayat, kegiatan warga, maupun yang sifatnya menerima tamu di rumah jabatan dan di ruang kerja.