Jakarta Fair Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Porosnusantara.co.id – Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2019 di JIExpo akan kembali digelar dalam rangka memperingati HUT ke-492 Kota Jakarta dan berlangsung selama 40 hari mulai 22 Mei-30 Juni mendatang. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta berharap JFK dapat mendongkrak kunjungan wisatawan.

Kepala Bidang Seni dan Budaya Disparbud DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, mengatakan pelaksanaan JFK sangat memiliki arti penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. dapun pelaksanaan JFK tahun ini mengangkat tema ‘Jakarta Fair Indonesia Bersatu’.

BACA JUGA  Apresiasi Mahasiswa, Polri Pastikan Demo 11 April Berjalan Kondusif dan Jaga Momentum Ramadan

“Akan banyak pementasan seni dan budaya di ajang JFK. Kita berharap animo wisatawan yang datang ke penyelenggaraan pameran produk dan hiburan se-Asia Tenggara itu tinggi,” ujarnya, Selasa (21/5).

Ia menambahkan, di ajang JFK rencananya akan dilakukan 29 pementasan seni budaya Betawi. Dalam pementasan tersebut akan dilibatkan sanggar-sanggar dan seniman binaan baik dari tingkat provinsi, Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, maupun Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB). “Tidak kalah penting, kita juga akan melibatkan seniman dari Pusat Pelatihan Seni Budaya atau PPSB dan komunitas-komunitas,” ucapnya.

BACA JUGA  BNPB Verifikasi Kebutuhan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana di Provinsi Jawa Timur, NTT, NTB, Sulawesi Barat dan Banten

Marketing Director PT JIExpo Ralph Scheunemann, menuturkan pada tahun ini panitia telah menyiapkan inovasi dan terobosan baru. “Arena lampion itu akan menjadi spot yang menarik di malam hari, terutama untuk mereka yang hobi berfoto. Sementara, wahana salju kita sediakan untuk mereka yang datang ke JFK bersama putra-putrinya,” tuturnya.

BACA JUGA  Beri Kenyamanan Penghuni, Kementerian PUPR Lengkapi Prasarana Sarana dan Utilitas Umum 643 Unit Perumahan Subsidi di Kalsel

Ralph menjelaskan, setiap hari nantinya di stan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan ditampilkan pementasan seni budaya Betawi. “Jadi, kita menyiapkan dua panggung yakni, Panggung Utama dan Panggung Gambir. Panggung Utama itu untuk artis top ibu kota dan Panggung Gambir khusus untuk pementasan seni budaya daerah,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *