Porosnusantara.co.id, Jakarta – Ferdinand Hutahaean, Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat mengaku akun twitter-nya diretas. Pantauan porosnusantara.co.id di akun twitter pribadinya @Ferdinand_Haean mencuitkan bernada serangan ke Partai Gerindra dan Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono.
“Partai @gerindra, Arief Poyuono @bumnbersatu pny agenda hancurkan Indonesia. Prtemuan Arief dgn keduanya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta pd 21 Maret 2019. Mrka niat bkin rusuh di Indonesia. Barbara Kappel antek Uni Eropa penghancur sawit Indonesia,” tulis Ferdinand di akun twitter-nya
Menurut pengakuan Ferdinand, akunnya diretas sejak kamis (27/03/2019) dan memastikan cuitan-cuitannya bukan berasal darinya. “Iya betul jadi saya saat ini posisi sedang di Mabes Polri di Siber Bareskrim sedang melaporkan akun peretasan akun Twitter saya dan e-mail saya,” ujar Ferdinand
Menanggapi hal ini, Ferdinand langsung melaporkannya ke Bareskrim. Laporan Ferdinand teregister dengan nomor LP/B/0342/IV//2019/Bareskrim tertanggal 2 April 2018.
“Saya baru saja melaporkan ke Bareskrim Polri terkait peretasan (akses secara ilegal) akun twitter saya, Email saya dan beredarnya foto-foto mesum editan tentang saya,” tulis Ferdiand di akun Instagramnya (Red)