Enter Indonesia Berikan Hak Jawab Kepada Metro TV Soal Alat Penghemat Listrik

“Nah, dengan terpasang alat ini di rumah konsumen, maka apapun perabotan rumah tangga yang memiliki daya listrik besar menjadi stabil.  Tidak ada lagi lonjakan. Berapa kali menghidupkan stop star tidak ada masalah dengan lonjakan tadi. Itu artinya menghemat kan?,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, kalau konsumen menggunakan token atau pra bayar, maka habis pulsanya lebih lama. “Konsumen yang biasanya token 100 ribu hanya terpakai 3 hari, tetapi setelah memakai Enter Indonesia bisa menjadi 6 hari karena dayanya stabil dan arus borosnya menadi hilang,” ujarnya.

BACA JUGA  Amran Mahmud Buka Jambore Cabang Gerakan Pramuka Wajo 2022

Ia menambahkan fungsi yang kedua menghilangkan daya losses atau daya semu. Karena ada  yang kita kenal, namanya beban transformer yaitu kelebihan beban ketika perabot elektronik yang menggunakan balas dan motor listrik mau hidup. “Contohnya, kabel mesin air panas, apalagi kalau kabelnya ruwet, itu daya semu atau kelebihnan bebannya tinggi sekali. Jadi, losses itu diminilasi dan konsumen membayar yang listrik yang dia gunakan,”imbuhnya.

BACA JUGA  Separuh Jalan Sudah Lama Tertimbun Longsor Warga Himbau Dinas PU Lebih Peduli

“Misalnya, AC menurut pabriknya, 1 PK memerlukan 600 watt, tetapi ketika dihidupkan pakai remot, itu bisa menghabiskan lebih dari 600 watt, bisa sampai 800 watt. Banyangkan kalau kita tidak menggunakan alat ini, kita harus membayar 800 watt. Jadi, konsumen membayar yang dia pakai, tidak termasuk losses kan?,” kata Edi.

Selanjutnya, Edi menjelaskan fungsi Enter Indonesia yang ketiga adalah memperbaiki cost fee (tolerensi) .” Artinya kalau cost fee nya jelek maka daya dari PLN terpakai semua. Misalnya, kita pasang listrik dengan daya 1300 watt, belum sampai 1000 watt sudah turun (njeglek). Ini artinya konsumen turun karena tidak memakai semua daya listrik sesuai dengan yang dipasang. Dengan Enter Indoensia bisa memaksimalkan penggunaan daya listrik bisa mencapai 0.90 persen atau 1200 watt,” imbuhnya.

Respon (1)

  1. Akan lebih baik kalau dari Pihak Enter Indonesia terbuka tentang hasil uji produk dari BPTE bahwa alat tersebut memang bisa menghemat tagihan liatrik,bukan sekadar menampilkan nomer laporan dari BPTE tanpa menunjukkan isi hasil uji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *