Kupang, Poros Nusantara – Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya menilai sejak menjadi Gubernur pada Tahun 2008, dirinya berusaha untuk mendalami potensi dan tantangan pembangunan daerah ini berdasarkan fakta. Dibutuhkan inovasi dan terobosan walaupun terkadang dianggap kurang populer dan merubah pola – pola yang sudah biasa dijalankan.
Untuk itu dirinya mengajak semua pemangku kepentingan di Provinsi NTT terus berinovasi dan melakukan upaya kreatif. Memanfaatkan setiap peluang dan momentum untuk meningkatkan kemajuan di daerah. Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengungkapkan hal tersebut ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrembangda) Provinsi NTT Tahun 2018 di Hotel Ima, Kamis (19/4/2018).
Adapum tema Musrembang Provinsi NTT ini adalah Perluasan dan Percepatan Pembangunan untuk Pertumbuhan Yang Berkualitas. Dari Siaran Pers Biro Humas Setda NTT dikatakan bahwa dalam Musrembang terakhir pada masa jabatannya tersebut, Gubernur Lebu Raya mengajak agar semua pemangku kepentingan di Provinsi NTT terus berinovasi dan melakukan upaya kreatif. Memanfaatkan setiap peluang dan momentum untuk meningkatkan kemajuan di daerah. ” Dalam keterbatasan fiskal yang ada, kita harus melakukan upaya konkret dan terukur. Bangun komitmen yang kuat dalam semangat kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas. Lakukanlah terus upaya untuk memadukan program dan kegiatan Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat “, ajak Gubernur Lebu Raya sembari menyampaikan terima kasih kepada semua pihak untuk segala dukungan terhadap proses pembangunan selama sepuluh tahun Pemerintahannya.
Menurut Gubernur, berkat kerja sama dan sinergitas yang telah terjalin selama ini, banyak hasil yang telah dicapai. Dalam bidang perekonomian, pertumbuhan ekonomi NTT selama empat tahun terakhir selalu berada di atas rata – rata nasional. ” Tahun 2017, pertumbuhan ekonomi kita berada di angka 5,16 persen di atas rata – rata nasional senilai 5,07 persen. Kualitas pertumbuhan ekonomi juga sangat baik dengan rasio gini atau ketimpangan pendapatan 0,32 persen, di bawah rasio gini nasional sebesar 0,39 persen. Inflasi NTT Tahun 2017 adalah 2 persen, di bawah rata – rata nasional yang berada pada angka 3,61 persen. Indikator – indikator ini memperlihatkan fundamen ekonomi daerah kita semakin kuat “, ungkap Gubernur dua periode tersebut.