Pemalang, Poros Nusantara – Bertempat di Hotel Sentana Mulia Pemalang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mengadakan program pengembangan Industri Kecil Dan Menengah dengan cara melakukan pembinaan dan pelatihan Achiefment Motivation Trainning (AMT) untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Yustiono motivator AMT ketika diwawacarai di sela – sela kegiatannya pada Rabu (11/04/2018) mengatakan, ” pelatihan AMT yang dimulai pada tanggal 8 April s/d 11 April 2018 diikuti oleh 25 (dua puluh lima) orang, mereka berlatar belakang dari pengusaha dan Industri kecil yang mereka kelola dan semua berasal dari Kabupaten Pemalang Jawa Tengah “, ujar Yustiono.
Lebih lanjut dikatakan oleh Yustiono, Pelatihan AMT bertujuan merubah kepribadian, sikap mental dan pola pikir dalam meningkatkan kwalitas dan kwantitas pengusaha kecil dan menengah dalam melaksanakan kegiatan usahanya “, yang lebih penting AMT mempunyai misi untuk mewujudkan kepribadian prestasi tinggi yang abad, lebih mengenal potensi jati diri siapa saya, meningkatkan kemampuan melalui belajar dari pengalaman diri dan orang lain, mampu menyesuaikan pola pikir dan tingkah laku sebagai mana orang-orang yang telah sukses, meningkatkan kemampuan bekerja sama untuk saling mendorong maju, menyusun rencana masa depan yang lebih baik dan realisti”, imbuh Pak Yus (panggilan akrabnya).
Terkait dengan diadakannya program pengembangan Industri Kecil Dan Menengah dengan materi pembinaan dan pelatihan Achiefment Motivation Trainning (AMT) untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM), kabid Industri Disperindag Kabupaten Pemalang Mung Suprihatin, SE, MM mengatakan,” kegiatan AMT yang diikuti oleh para pelaku industri kecil dan menengah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pengusaha agar bisa lebih maju, lebih produktif dan bisa bersaing dengan pengusaha lainnya dan kami juga berharap mereka juga setelah selesai mengikuti AMT bisa menerapkan ilmu yang diperolehnya kemudian bisa meningkatkan ekonomi, mendatangkan keberkahan bagi kelurga dan masyarakat di sekelilingnya”.