Pemprov DKI Jakarta mendapatkan dana sebesar Rp 360 miliar hasil denda kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB). Dana tersebut akan digunakan untuk penataan trotoar di sepanjang jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin. Sehingga pembangunan tersebut tidak menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faisal di Balai Kota DKI pada Selasa (6/3). Menurutnya ada tiga perusahaan yang akan mengerjakan proyek revitalisasi jalur pedestrian tersebut. “Penataan trotoar ini biayanya berasal dari kompensasi pelampauan KLB yang dibayar PT Kepland Investama dan PT Mitra Panca Persada. Dan PT MRT Jakarta juga ikut mengerjakan proyek tersebut,” katanya.
Untuk diketahui, kebijakan kompensasi pelampauan KLB ini diteken masa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No 175/2015, dan revisinya Pergub No 251/2015.
Seperti pernah dilansir Bisnis, kompensasi pelampauan KLB yang ditetapkan untuk PT Mitra Panca Persada dipatok Rp 579 miliar. Perusahaan yang membangun gedung perkantoran di wilayah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat tersebut, sebelumnya telah membayar hutang melalui pembangunan Simpang Susun Semanggi dengan menelan biaya sebesar Rp 350 miliar. Dan proyek tersebut diresmikan oleh Guberur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Sedangkan nilai kompensasi KLB yang harus dibayar PT Kepland Investama mencapai Rp 542 miliar. Selain itu perusahaan properti ini juga berkewajiban untuk membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Terkait revitalisasi trotoar, PT Mitra Panca Persada dan PT Kepland Investama masing-masing mengeluarkan dana Rp 180 miliar,” ujarnya.
Yusmada menambahkan untuk pembagian pengerjaan, PT MRT Jakarta mengerjakan penataan trotoar di enam stasiun dengan panjang lebih kurang 200 meter di setiap area stasiun.
Sementara PT Kepland Investama mengerjakan penataan trotoar segmen Patung Kuda hingga Kali Krukut, dan PT Mitra Panca Persada mengerjakan penataan trotoar segmen Kali Krukut hingga Patung Pemuda dan segmen Kartika Candra hingga Jakarta Convention Center (JCC). Sehingga total area yang akan ditata imbuh Yusmada, panjangnya mencapai 6 km sepanjang Sudirman-Thamrin. PR.
By redaksi -, thank you for this post. Its very inspiring.