Sawahlunto, Poros Nusantara – Dua Anggota DPRD kota Sawahlunto H. Dasrial Ery,SE,MM dan Deri Asta,SH resmi mundur dari Anggota DPRD kota Sawahlunto. Mundurnya H.Dasrial Ery,SE,MM juga ketua Komisi III dan Deri Asta,SH juga ketua komisi III dan karena maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto 2018.
Dasrial Ery,SE.MM juga Ketua DPC PDIP Sawahlunto maju pada pertarungan Pilkada Sawahlunto 2018 berpasangan dengan H. Fauzi Hasan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Dasrial Ery,SE,MM diusung Parpol PDIP dan Demokrat.
Deri Asta,SH juga ketua DPD PAN Sawahlunto berpasangan dengan Deri Asta,SH sebagai Walikota dan H. Zohirin Sayuti,SE sebagai calon Wakil Walikota diusung Parpol PAN, PPP dan Nasdem dengan Parpol Pendukung Hanura dan Partai – partai, Partai Perindo.
Pilkada Sawahlunto 2018 hanya diikuti tiga Pasangan Calon (Paslon) yakni Paslon H. Fauzi Hasan – Dasrial Ery,SE,MM dengan nomor urut Paslon 1, Paslon petanan Ali Yusug – Ismet,SH dengan nomor urut Pasangan Calon 2, dan Paslon Deri Asta,SH – H. Zohirin Sayuti,SE dengan nomor urut Paslon 3.
Untuk melepas kedua anggota Dewan tersebut DPRD Sawahlunto dan Sekretariat Dewan mengelar acara perpisahan bersama di ruang rapat, Senin 19 Februari 2018.
Dasrial Ery,SE,MM dalam sambutannya mengatakan sesuai dengan peraturan anggota DPRD yang maju pada Pilkada harus mundur secara resmi dari anggota Dewan, karena saya maju pada Pilkada Sawahlunto 2018 secara resmi telah mengajukan mundur dari anggota DPRD Sawahlunto untuk mengindahkan peraturan tersebut. Hal senada juga disampaikan Deri Asta,SH dalam sambutannya.
Keduanya juga sama-sama mengucapkan mohon maaf kepada seluruh anggota dewan serta staf sekretariat DPRD.