TUTUPNYA PENYEBRANGAN MERAK BAKAUHENI DI AKIBATKAN ARUS DAN OMBAK BADAI YANG MENINGGI 7 SAMPAI 8 METER

LAMPUNG, POROS NUSANTARA  –  Pelabuhan Merak-Bakauheni kini jadi sorotan publik. Adanya kendaraan yang ingin melintas atau menyebrangi pelabuhan  Merak-Bakauheni kini harus mengalami kemacetan dan ditutup sementara di karenakan angina dan arus ombak yang mencapai ketinggian 7 sampai 8 meter.

Kini para nasip si pengguna aset penyembrangan Merak-Bakauheni harus ditunda dan beberapa pengemudi memutar arah kembali ke kediamannya masing-masing dan sementara masih ada yang menunggu ngantri di pelabuan Merak-Bakauheni.

BACA JUGA  KPU SAWAHLUNTO GELAR BIMTEK PERBAIKAN DOKUMEN, PERSIAPAN VERIFIKASI FAKTUAL KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN PARPOL TERKAIT PEMILU 2019

Sementara saat awak media mengkonfirmasi penumpang yang hendak menyebrang mengatakan, “ini sudah bencana alam dan kita ya harus bisa menjadi pelopor buat diri sendiri karena bagimanapun keselamatan penumpang berawal dari diri kita sendiri tetapi saya berharap kepada bapak peresiden yang terhormat bapak (Joko Widodo) sekiranya bisa mengambil gagasan ya paling tidak himbauan atau arahan kepada pihak yang terkait demi menjaga keselamatan masyarakat dan kenyamanan”.

BACA JUGA  LASKAR MANGUNI INDONESIA DPW DAN DPD DKI JAKARTA GIAT BAKTI SOSIAL

Selanjutnya ia juga mengharapkan kalau di kawasan pelabuhan Merak-Bakauheni di pasang sirine atau aba-aba mengantisipasi apabila ada kejadian mendadak seperti bencana alam atau kejadian lainnya.
dikarenakan pentingnya sirine aba-aba tersebut demi peringatan akan ada kejadian atau pun yang lainnya, ungkap si penumpang.

BACA JUGA  Kementan Dorong Petani Jayapura Mandiri Hasilkan Sayuran Aman Konsumsi

(Laporan : Suwandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *