SEKDA KARAWANG GERAM KEPADA KADES RENGASDENGKLOK SELATAN

KARAWANG, POROS NUSANTARA – Teddy Ruspendi Sutisna Sekda (sekertaris Daerah) Kabupaten Karawang Sangat geram terhadap kepala Desa Rengasdengklok Selatan terkait rasta yang dijual masyarakat miskin  Rp 2.000 perliter atau Rp 2500 perkilogramnya, padahal harga dari BULOG hanya Rp 1.600 perkilogramnya. 

Beras rasta yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin ternyata disinyalir  menjadi ajang bisnis sampingan kepala desa Rengasdengklok selatan. Pasalnya beras rasta tersebut diterima oleh masyarakat harganya Rp 2.000 perliter atau Rp 2.500 perkilogramnya, sedangkan masyarakat miskin hanya menerima 3 Liter.

BACA JUGA  Jadi Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Gabung Gerindra

Menurut Keterangan Teddy Ruspendi Sutisna seharusnya beras yang dijual ke masyarat miskin tidak ada penggelembungan harga, namun harga beras yang diterima oleh masyarakat miskin sesuai dengan harga dari BULOG, maupun ada biaya transportasi dan biaya untuk beli pelastik jangan ngambil dari penjualan beras “pokoknya beras raskin tidak boleh dijual melebihi harga Bulog.

BACA JUGA  Pengembangan Panas Bumi Indonesia Dilirik Dunia, Kementerian Keuangan Bantu Beri Akses Pendanaan

Kalaupun membutuhkan biaya transportasi dan buat beli plastik kan dapat menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) atau Dana Desa”, katanya saat diwawancara oleh wartawan di depan kantor Pemda Karawang Senin 13/11.

BACA JUGA  Faisal Basri Kritik Keras Perpu Cipta Kerja, Ridwan Kamil Soal APBD untuk Masjid Al Jabbar

Dari hasil informasi yang di terima, bahwa Desa Rengasdengklok Selatan merupakan salah satu desa terbanyak menerima rasta dari BULOG sebanyak lebih kurang 19 ton lebih.

(Laporan : Daman Huri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *