SEKDA KARAWANG GERAM KEPADA KADES RENGASDENGKLOK SELATAN

KARAWANG, POROS NUSANTARA – Teddy Ruspendi Sutisna Sekda (sekertaris Daerah) Kabupaten Karawang Sangat geram terhadap kepala Desa Rengasdengklok Selatan terkait rasta yang dijual masyarakat miskin  Rp 2.000 perliter atau Rp 2500 perkilogramnya, padahal harga dari BULOG hanya Rp 1.600 perkilogramnya. 

Beras rasta yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin ternyata disinyalir  menjadi ajang bisnis sampingan kepala desa Rengasdengklok selatan. Pasalnya beras rasta tersebut diterima oleh masyarakat harganya Rp 2.000 perliter atau Rp 2.500 perkilogramnya, sedangkan masyarakat miskin hanya menerima 3 Liter.

BACA JUGA  Baksos Youngster Network 2022 Untuk Jurnalis Pewarna Indonesia Salurkan 20 Paket Sembako

Menurut Keterangan Teddy Ruspendi Sutisna seharusnya beras yang dijual ke masyarat miskin tidak ada penggelembungan harga, namun harga beras yang diterima oleh masyarakat miskin sesuai dengan harga dari BULOG, maupun ada biaya transportasi dan biaya untuk beli pelastik jangan ngambil dari penjualan beras “pokoknya beras raskin tidak boleh dijual melebihi harga Bulog.

BACA JUGA  Duo Amran Ingin Bawa Wajo Jadi Pengekspor Daging Sapi Terbesar Sulsel

Kalaupun membutuhkan biaya transportasi dan buat beli plastik kan dapat menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) atau Dana Desa”, katanya saat diwawancara oleh wartawan di depan kantor Pemda Karawang Senin 13/11.

BACA JUGA  Satlantas Polres Way Kanan Adakan Kegiatan Police Goes To School Di SMAN 1 Blambangan Umpu

Dari hasil informasi yang di terima, bahwa Desa Rengasdengklok Selatan merupakan salah satu desa terbanyak menerima rasta dari BULOG sebanyak lebih kurang 19 ton lebih.

(Laporan : Daman Huri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *