SAWAHLUNTO, POROS NUSANTARA – Sumbar-Dalam rangka peringatan Hari Wayang Sedunia yang jatuh pada tanggal 07 November, Pemko Sawahlunto gelar Festival Wayang Nusantara di Lapangan Segitiga (Lapseg) Kota Sawahlunto (09/11). Sementara Festival wayang nusantara sendiri merupakan event rutin tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2013.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kementerian Pariwisata RI, unsur Forkopimda Sawahlunto maupun dari masyarakat Sawahlunto merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan dan melestarikan budaya yang ada.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Peninggalan Sejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto, Hendri Talib mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan festival wayang ke 5 kali ini diikuti beberapa grup wayang dari seluruh nusantara seperti halnya wayang ajen dari Kementerian RI, wayang “Kanastren Nereswara Darmanasti” dari Surakarta hingga delegasi wayang dari Jambi, Riau, Pasaman Barat, Dharmasraya dan lain lain, ungkapnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa pelaksanaan festival wayang ke 5 ini akan diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 09 – 11 November 2017. “Pelaksanaan Festival Wayang juga bersamaan dengan Sawahlunto Coal Trail Marathon yang diselenggarakan pada 11 November 2017”. Hal tersebur dinilai menjadi nilai positif bagi peserta Sawahlunto coal trail marathon karena dapat sekaligus menyaksikan festival wayang.
Sementara Perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI, Trisanto mengatakan bahwa pariwisata merupakan salah sektor penting yang membutuhkan sinergitas dengan berbagai unsur seperti Kementerian pariwisata, pemerintah daerah, akademisi, pelaku bisnis, media hingga komunitas masyarakat. Hal tersebut agar nantinya pariwisata di sebuah wilayah dapat berkembang dengan baik.
Pihaknya juga menambahkan bahwa terkait akses di wilayah Kota Sawahlunto juga perlu menjadi perhatian agar nantinya dapat memudahkan masyarakat untuk mengunjungi seluruh destinasi wisata di Kota Sawahlunto.
Sedangkan dalam sambutannya, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan bahwa kegiatan festival wayang nusantara ke 5 diselenggarakan dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme sekaligus perekat budaya yang ada mengingat di Kota Sawahlunto masyarakatnya multi etnis, ungkapnya.
Pihaknya juga mengharapkan agar kedepannya dapat terus berinovasi agar nantinya Kota Sawahlunto dapat dikenal masyarakat luar dan event-event yang diselenggarakan dapat go internasional, jelasnya.
Selain seni wayang, dalam festival wayang nusantara juga akan dimeriahkan berbagai penampilan budaya jawa lainnya seperti reog, kuda kepang, gamelan, campur sari dan keroncong.
(Laporan : Yanto/Risang)