BANJAR, POROS NUSANTARA – Siti Aisah, Kepala Desa Kujangsari ketika ditemui di ruang kerjanya, mengungkapkan pada tahun ini ada 10 titik infrastruktur jalan yang dibangun atau diperbaiki. Selain itu juga membangun sanitasi berupa saluran gravel di 3 titik. Dikatakan, semua anggaran bantuan dari pemerintah yang diterima oleh Desa Kujangsari baik itu bantuan anggaran dari pemerintah pusat berupa Dana Desa maupun dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta dari Pemerintah Kota Banjar yang setiap tahunnya rutin diberikan, semua tercantum di Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Kujangsari.
Kantor Desa Kujangsari “Semua anggaran kami pergunakan serta dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Kujangsari, ” tandasnya. Pihaknya berharap semua pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan bisa bermanfaat juga bisa mendongkrak peningkatan tarap hidup masyarakat Desa Kujangsari.
Kades yang cantik ini menambahkan pula bahwa pihaknya kini memprioritaskan peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes). Untuk itu pemerintah desa yang dipimpinnya telah mengucurkan anggaran dari APBDes untuk memajukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). “Belum lama ini pemerintah desa mengucurkan dana sekitar 350 juta rupiah untuk mengembangkan BUMDes, karena BUMDes Kujangsari telah berdiri sejak tahun 2009 dengan nama BUMDes Kujang.
Dana awal yang ada sekitar 650 juta rupiah, itupun limpahan dari UPK, lalu tahun 2010 desa mengucurkan dana untuk BUMDes 500 juta dan tahun 2012 mengucurkan dana 50 juta, sehingga total anggaran yang ada dan dikembangkan oleh BUMDes Kujang 1, 2 Milyar Rupiah, ” ungkapnya. Muhsorin KML sebagai manager Administrasi dan Umum BUMDes Kujang membenarkan dan menjelaskan bahwa BUMDes Jujang yang dipimpinnya sudah berjalan sesuai yang diharapkan bahkan untuk saat ini BUMDes Kujang sudah memiliki sejumlah unit usaha.
“Selain unit simpan pinjam dan juga ada beberapa unit usaha bidang lainnya. Juga mempunyai perusahan air isi ulang (Qua Kujang) yang sudah berjalan dua tahun, “tambahnya. Bahkan untuk menarik konsumen baik dari masyarakat Desa Kujangsari ataupun dari luar Desa Kujangsari, setiap tahunnya mengadakan pengundian voucher dengan hadiah untuk tahun ini 1 unit sepeda motor yang akan diundi berbarengan dengan laporan tahunan dari pengurus BUMDes ke pemerintah dan masyarakat desa dalam acara “Gebyar Bumdes”.
Muhsorin mengungkapkan, Perusahaan Qua Kujang bahkan untuk tahun ini sudah memproduksi air kemasan botol dan gelas, yang airnya diambil dari mata air Gunung Sangkur, karena selama ini pihak perhutani pun mendukung program tersebut. ” Pembangunan fasilitas saluran air dari mata air Gunung Sangkur tersebut menghabiskan anggaran sekitar 70 jutaan rupiah,” pungkasnya. Siti Aisah sebagai Kepala Desa Kujangsari pun berharap semua program pembangunan yang telah dilaksanakan semoga bisa bermanfaat untuk seluruh warga masyarakat Desa Kujangsari dan juga bisa meningkatkan PADes.
(Laporan : Wawan)