BUPATI LAMPUNG SELATAN “ZAINUDIN HASAN” MEMINTA MAAF ATAS PIDATONYA YANG DINILAI MENYINGGUNG PBNU

LAMPUNG SELATAN, POROS NUSANTARA – Aksi demo bertujuan untuk mengklarifikasi atas sambutan yang banyak melukai PBNU, saat ini PBNU Lamsel menginginkan agar Bupati meminta maaf secara langsung terkait pidatonya saat peringatan Hari Santri 2017 yang dinilai menyinggung warga Nahdlatul Ulama (NU),  para unjuk rasa menggelar  aksi damai dan berdoa bersama.

demo lamselUnjuk rasa terdiri dari para mahasiswa, warga perwakilan seluruh Kabupaten Lampung baik dari Lampung utara selatan timur dan barat. Dalam orasi dari perwakilan mahaiswa menyatakan bahwa pernyataan dalam sambutan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan saat peringatan Hari Santri 2017 sangat bernada provokatif dianggap memecah belah NKRI terhadap isu sara karena perbedaan ideologi.

Mereka menghimbau apabila Bupati tidak mau menemui para unjuk rasa, maka aksi akan terus berlanjut bahkan akan semakin banyak masa yang akan datang, jumlah masa saat ini kurang lebih 1000 orang, aksi dimulai sejak pukul 14 30 pada Rabu (25/10/2017).

demo lamsel.2Pengamananpun dikerahkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diingikan mulai dari Pol PP sekitar 500 personil dan dari kepolisian 800 personil. Setelah perwakilan dari pbnu diterima di ruangan bupati kurang lebih 25 menit, Akhirnya bupati Zainudin Hasan, SH.,M.Hum keluar menemui masa dan menyatakan permintaan maafnya secara lansung, pernyataan maaf beliau kepada pimpinan pusat sampai dan pimpinan yg paling bawah. Dalam permohonan maafnya, Zainudin Hasan menjelasakan bahwa ucapannya saat itu tidak bermaksud menyinggung ketua umum PBNU.

(Laporan : Donny Sapardin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *