KUPANG, POROS NUSANTARA – Akses jalan sepanjang 1 kilometer menuju pekuburan masyarakat di Penfui, Kota Kupang, NTT cukup parah. Kondisi ini sudah terjadi saat dibangun tahun 2004 pada waktu pemerintahan Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe dan hingga saat ini terkesan belum ada perbaikan sama sekali. Ketua RW 19, Kelurahan Penfui, Anton Naji, kepada PorosNusantara, beberapa waktu lalu mengatakan, jalan yang ada ini memang dibuka sejak tahun 1996 tetapi masih dalam bentuk perkerasan.
Ketika pimpinan walikota masih dijabat Daniel Adoe sudah ada langkah perbaikan pada tahun 2004 tapi sampai saat ini belum ada perbaikan lagi. Jalan yang ada dibiarkan terbengkalai dan sangat memprihatinkan. Masyarakat Penfui, kata Anton, mengharapkan jalan menuju pekuburan tersebut bisa diperlebar dan diperbaiki. Melalui Kelurahan, Ketua LPM dan juga salah satu Anggota Dewan sudah dilakukan pendekatan kepada Walikota yang pada saat itu dijabat Jonas Salean dan ketika itu dijanjikan akan diperbaiki pada tahun 2017 ini.
Pantauan Poros Nusantara, kondisi kerusakan jalan ke arah pekuburan Penfui ini sejak dari jalan umum sudah terlihat rusak berat. Terlihat titik bopeng di badan jalan. Pengendara kendaraan yang melintasi jalur ini harus berhati-hati karena jarak titik bopeng terpaut satu meter. Hingga mendekati bulan November 2017, jalan menuju pekuburan masyarakat Penfui belum ada tanda-tanda perbaikan.
(Laporan : Erni Amperawati)