KUPANG, POROS NUSANTARA – Sebanyak 30 calon tamtama (Catam) dari 59 peserta mengikuti Sidang Pemilihan Calon Tamtama Prajurit Karir TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2017, dinyatakan lulus seleksi. Beberapa aspek menjadi penilaian bagi calon peserta pada sidang pemilihan kali ini, antara lain kelengkapan administrasi, hasil pemeriksaan kesehatan, jasmani dan postur, kesegaran jasmani, psikologi, kesehatan jiwa dan mental ideologi. Sidang pemilihan para Calon Prajurit Tamtama ini merupakan sidang Sub Panitia Pusat Kodam IX/Udayana dilaksanakan di Aula Serbaguna Makorem 161/Wira Sakti Kupang, Senin (23/10/2017).
Kegiatan sidang tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigjen TNI Stefanus Tri Mulyono yang juga dihadiri oleh Perwira Pengawas dari Staf Umum TNI AD Kolonel Infanteri Rochiman. Adapun aspek menjadi penilaian bagi calon peserta pada sidang pemilihan kali ini, antara lain kelengkapan administrasi, hasil pemeriksaan kesehatan, jasmani dan postur, kesegaran jasmani, psikologi, kesehatan jiwa dan mental ideologi. Semua aspek tersebut menjadi pertimbangan panitia untuk menentukan kelulusan peserta calon yang nantinya dinyatakan layak mengikuti pendidikan pertama pembentukan Tamtama TNI AD Kodam IX/Udayana.
Calon Tamtama yang mengikuti tahap akhir sidang pemilihan ini sebelumnya sudah mengikuti beberapa tahapan mulai di tingkat Sub Panda Korem 161/Wira Sakti sampai pada saat sekarang di tingkat Sub Panitia Pusat Kodam IX/Udayana. Mereka yang mengikuti seleksi Calon Tamtama Prajurit Karir ini berasal dari wilayah perbatasan dan pulau terluar di NTT antara lain dari Belu, TTU, Kabupaten Kupang, Flores Timor, Sikka, Alor, Sumba dan Rote Ndao.
Alokasi yang diambil pada pelaksanaan sidang pemilihan ini yaitu sebanyak 30 orang Calon Tamtama yang diumumkan pada Selasa sore (24/10) dan dinyatakan lulus yang selanjutkan akan mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama Prajurit Karir TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2017 pada pertengahan Bulan Nopember mendatang bertempat di Rindam IX/Udayana, Bali.
(*/Siaran Pers Humas Korem 161/Wira Sakti/erni amperawati).