.

Pemkab Sergai Gelar Sholat Idul Adha 1438H

Wabup Darma Wijaya didamping Kabag Kesra Sudarno, S.Sos dan Camat Tanjung Beringin Drs. Zulfikar meninjau pelaksanaan Qurban di Masjid Inayatun Nayani Dusun XI Seno Desa Pekan Tanjung Beringin.

Sei Rampah Sergai, Poros Nusantara – Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 10 Dzulihijjah 1438 H, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara memusatkan pelaksaan Sholat Idul Adha di Lapangan Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kab Sergai. Jum’at (1/9).

Turut hadir pad pelaksanaan Sholat Idul Adha tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Darma Wijaya, Sekdakab Drs. Hadi Winarno, MM, Wakapolres Kompol Erizal, anggota DPRD H. Usman Efendi Sitorus, S.Ag, Ketua DPC GOPTKI Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny. Khairani Hadi Winarno, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Ketua FKUB H. Irfan El Fuadi Lubis, para Camat, Muspika, tokoh agama dan ratusan masyarakat Kecamatan Sei Rampah.
Bertindak sebagai Imam Sholat Idul Adha 1438 H adalah H. Muhammad Nasir serta khutbah yang diisi oleh Buya KH. Lukman Yahya.

BACA JUGA  Kementan Persiapkan Ekspor Perdana Buah Naga ke China

Pada khutbah yang berjudul “Membangun Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan dengan Menerapkan Konsep Kurban” ini disampaikan bahwa makna dari berkurban adalah upaya mereformasi diri sendiri dengan jalan menyembelih serta membunuh watak dan tabiat hewaniah seperti tamak, rakus, gila kekuasaan, ambisi yang tidak terkendali, sombong, iri hati, dengki serta lain sebagainya dari sifat tidak terpuji.

BACA JUGA  Camat IX Koto Sungai Lasi Hadiri musyawarah Antar Nagari ( MAN ).

Dipesankan melalui khutbah tersebut, manusia tidak dibenarkan mengorbankan manusia lain untuk sesuatu kepentingan, sekalipun adalah kepentingan Tuhan. Juga prinsip lebih baik berkorban daripada mengorbankan atau jadi korban orang lain, karena nilai pengorbanan tidak dilihat dari kuantitas, akan tetapi berasal dari niat dan kualitas ketulusan dan keikhlasan hati.

BACA JUGA  MENDIKBUD RESMIKAN 5 SEKOLAH DI NTT

Lebih lanjut disampaikan Buya Lukman Yahya, ibadah kurban mengandung aspek ilahiah yaitu mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Pencipta, serta aspek insaniah dengan menumbuhkan kekentalan persaudaraan (silaturrahim) dalam rangka mendorong semangat pengabdian kepada Allah serta mendukung terwujudnya Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *