APBN PERUBAHAN, NAGARI SAKO PASIR TALANG RESMI KETOK PALU

SOLOK SELATAN,  POROS NUSANTARA – Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan di Nagari Sako Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu secara resmi telah disahkan.

Dalam pembahasan anggaran tersebut menghadirkan Badan Musyawarah Nagari (BAMUS), Pemerintahan Nagari beserta perangkatnya, pada kesempatan pembahasan tersebut hadir ; Wali Nagari Sako Pasir Talang, Oky Hendri Putra,A.Md, ketua Bamus Yuli Afrika dan anggota, wakil ketua BAMUS, Drs. Martius,A.Kh, Perangkat Nagari beserta kawan kawan, acara itu dibuka oleh sekretaris nagari Gusfian Hendri,S.Pd. jum’at 22/9 – jam 14.00

BACA JUGA  Masyarakat kecamatan tambun Utara menerima kartu KKS.

Dengan kepala dingin dan berjiwa besar dalam suasana yang harmonis pembahasan APB nagari berjalan lancar, demi membangun nagari, dua lembaga teras di nagari, Bamus beserta pemerintahan nagari di Nagari Sako Pasir Talang sepakat untuk menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja perubahan tahun 2017.

Wali Nagari Sako Pasir Talang Oky Hendri Putra di kesempatan itu mengatakan “dalam pembahasan ini agar dapat di ketemukan solusi terbaik untuk penempatan anggaran yang belum dipergunakan maupun pada pos – pos anggaran yang paling penting untuk dipenuhi, kami dari pemerintahan nagari sangat membutuhkan masukan” dari saudara “Bamus agar tercipta pembangunan yang lebih prioritas demi kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA  PRESIDEN PRABOWO MEMINTA PARA HAKIM BERTINDAK TEGAS PADA PARA KORUPTO. Poros Nusantara.co.id Bapak Presiden Prabowo Subianto, mengisyaratkan akan memberikan pengampunan kepada para koruptor yang sudah bertobat,bertobat dengan cara mengakui dosa dan mengembalikan hasil korupsi pada Negara. Bapak Presiden Subiato bahkan memohon kepada hakim untuk tidak memberikan hukuman yang terlalu ringan kepada para koruptor. Jangan sampai mereka yang mencuri ratusan triliun hanya mendapat hukuman ringan," ucap Prabowo dalam rapat kerja pemerintah. Langkah tegas ini muncul di tengah sorotan internasional, termasuk dari media asing CNA, yang mengulas kasus Harvey Moeis dengan kerugian negara mencapai Rp300 triliun. Sikap ini mendapat sorotan media asing berbasis di Singapura, Channel News Asia (CNA). CNA menulis Prabowo dari Indonesia semakin tegas menentang mantan narapidana korupsi arah terkait grasi bagi mereka yang akan membuat masa hukuman berkurang setiap tahunnya. Pada tanggal 18 Desember, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan bahwa ia mungkin akan memberikan grasi kepada mereka yang terbukti korupsi jika mereka mengembalikan apa yang mereka curi. Namun, ide tersebut kemudian ditolak oleh para ahli hukum serta beberapa politisi." Tulis CNA. Dalam rapat kerja pemerintah pada Senin (30/12/2024), Prabowo mendesak para hakim bersikap lebih tegas terhadap para terpidana korupsi. Menurutnya, para terpidana korupsi layak dipenjara puluhan tahun. Apalagi kejahatan yang dilakukannya telah menimbulkan kerugian negara hingga ratusan triliun rupiah. P-Redaksi

Dikesempatan yang sama ketua Bamus Yuli Afrika :”pembahasan APB, perubahan kita sangat berharap supaya pemerintahan nagari bersama badan musyawarah (Bamus) nagari hendaknya tercapai kesepakatan dalam menetapkan APB perubahan yang berpedoman pada skala prioritas di tengah – tengah masyarakat untuk mencapai kesejahteraan bersama.

BACA JUGA  Aktor Vino Bastian Berharap Film Buya Hamka Yang Siap Ditayangkan Di Seluruh Bioskop Indonesia Itu Memberi Inspirasi Ke Penonton

Pantauan poros nusantara dari awal sampai akhir pembahasan APBP Nagari Sako Pasir Talang berjalan tertib, harmonis yang penuh rasa kebersamaan untuk tercapainya pemerintahan yang bersih, aman, transparan dan akuntabel, semoga kedepan nagari hasil pemekaran dari nagari pasir talang itu semakin maju dan berkembang sebagaimana di canangkan pemerintah daerah Sumatera Barat yaitu “Baliak Kanagari”.

(Laporan : Sudirman)

Respon (1)

  1. Assalamu’alaikum..

    Boleh kah masyarakat mengetahui hasil dan kemana alokasi Apbn perunahan Nagari ??
    Atau hanya untuk dikonsumsi internal Pemerintahan Nagari beserta perangkatnya, dan BAMUS saja ??

    Semoga bisa ditanggapi..
    Terima kasih 🙏🙏

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *