Arwah Film Horor Penuh Emosional Mencekam

Jakarta Industri film horor Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran ARWAH, sebuah film yang menjanjikan sajian mencekam sekaligus berbeda dari biasanya. Senin (1/7/2025)

 

Tak hanya berfokus pada elemen supranatural, film ini memadukan horor intens dengan drama emosional dan kritik sosial yang mendalam.

 

Sejak perilisan trailer dan posternya, ARWAH langsung menarik perhatian publik, dinilai sebagai salah satu horor lokal yang patut dinantikan berkat ceritanya yang penuh simbol dan misteri. Diproduksi oleh tiga rumah produksi sekaligus, ARWAH siap memberikan pengalaman sinematik yang unik dan tak terlupakan.

BACA JUGA  Kapolres Tasikmalaya Kota Silaturahmi dan Berikan Bantuan ke Yayasan Daarul Ihsan

 

ARWAH mengisahkan tentang empat bersaudara yang berlibur ke kampung halaman bersama ayah dan adik bungsu mereka, Sofi. Liburan yang seharusnya menyenangkan itu berubah menjadi mimpi buruk setelah mereka mengalami kecelakaan tragis di sebuah curug.

BACA JUGA  Pekon Pura Wiwitan Adakan Giat MUSDESUS, Penetapan KPM Tahun 2023

 

Insiden ini menjadi awal mula teror misterius yang datang dari Sofi, sang adik bungsu. Ia tampaknya ingin menyampaikan pesan penting dari balik kematiannya, menghantui keluarganya dengan cara yang tak terduga.

 

Di balik ketegangan supranatural, ARWAH juga menyentuh tema-tema universal yang relevan, seperti tanggung jawab keluarga, trauma batin, dan tekanan sebagai anak sulung dalam keluarga single parent. Film ini tidak hanya menakut-nakuti, tetapi juga mengajak penonton merenungkan konsekuensi dari sebuah tragedi dan bagaimana setiap anggota keluarga menghadapi duka serta misteri yang menyelimuti mereka.

BACA JUGA  Prajurit Pamtas RI- PNG Yonif 411 Kostrad Bantu Warga Bangun Mushola Di Distrik Eligobe

 

ARWAH adalah bukti bahwa film horor Indonesia mampu menyajikan lebih dari sekadar ketakutan, dengan lapisan cerita yang kaya dan makna yang dalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *