Tulis Komentar Menohok dimedia sosial Facebook, Wakil Bupati Rohil dinilai Tak Berikan Solusi Dan Terkesan Tendensius Saling Menyalahkan

Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles kini tengah menjadi sorotan publik lantaran ia berkomentar menohok disalah satu akun media sosial Facebook milik Syahputra Hamdani yang menampilkan gambar dirinya sewaktu masa kampanye di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir.

Selasa, (13/5/2025)

 

Dalam postingan Syahputra Hamdani menampilkan gambar Jhony Charles saat masa kampanye sembari melihat ke arah tulisan yang berbunyi ” Selama Kondisi Jalak Rusak banyak yang korban jatuh dan patah. Kalau Ondak jalan bisa dipijak, pilihlah pasangan bijak no.2″. Adapun Caption yang dibuat dalam postingan gambar tersebut oleh Syahputra Hamdani berbunyi “Photo terkeren 2024. Apakah slogan yg di Lihat oleh Bapak yg berdiri itu sudah kalian dapatkan????? PIJAK sama BIJAK beda tipis hurufnya”.

BACA JUGA  Jadi Rutinitas, Himbau Dan Bagi Masker Gratis Gencar Dilakukan Polsek Balaraja Polresta Tangerang Polda Banten

 

Postingan tersebut mendapat komentar dari Wakil Bupati Rokan Hilir dengan nada menohok sedikit emosional, “Kebobrokan 4 tahun diminta selesai 2 bulan, management keuangan dan birokrasi  sebelumnya leboh bobrok lagi. Koo dibiarkan kawantu satu leroode lagi saya pastikan lebih parah dan bangkrut”. Tidak hanya satu komentar yang ia tulis, melainkan beberapa komentar yang berbunyi ” Kasda rohil sepeninggalan beliau lebih kacau balau lagi, ini biar bro syahputra paham”. Lanjutnya, “Apbd yg dibuat kawantu saya ada hampir 300 meter bodong seolah2 apbd itu 2.6t, aslinya kalian akan terkejut”.

BACA JUGA  Bupat Way Kanan Lantik Pengurus Tim Penggerak PKK Masabakti 2021-2026

 

Terkait hal ini, publik menilai Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles tidak memberikan solusi kedepan akan nasib jalan yang ada di Panipahan. Yang mana postingan tersebut menampilkan dirinya sewaktu masa kampanye, yang mengatakan bahwa jalan dipanipahan prioritas ketika dirinya menang pada kontestasi Pilkada 2024 lalu. Alih-alih komentarnya tendensius yang lebih menyalahkan pemimpin sebelumnya tanpa memberikan solusi apa yang harus ia buat untuk Palika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *