Musisi-musisi jalanan di Jakarta mengikuti MAMAMUS Festival (macul, makan, musik) yang diawali audisi untuk menentukan 20 peserta terpilih untuk tampil di final.
Memperluas wawasan, sabtu, 14 desember, 20 group final ini menggali kiat-kiat dengan pegiat musik di antaranya adalah Sekaranggi (Singer, Song-writer, Vocalist TigaPagi Music), Rifan Syahvana (Music Arranger MNC Group), Pringgo Ario (Head Arranger VMC Music) dan Bowie Champa (Drummer of Gugun Blues Shelter, Founder of Nguber Drummer) yang bertempat di Hotel Ibis-Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Minggu, 15 Desember 2024, bertempat di GOR Benhil Jakarta Pusat, 20 finalis ini tampil di hadapan enam juri yang dipimpin oleh Hasanuddin Nur dan Krisna Trias.
Kegiatan lomba antar musisi jalanan ini digagas oleh Wa Ode Herlina, anggota DPRD DK Jakarta dan diselenggarakan oleh Yayasan Kreasi Musisi Seniman Jalanan serta didukung penuh oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DK Jakarta.
Motivasi Wa Ode dari kegiatan MAMUSUFest ini adalah menaikkan harkat dan martabat musisi jalanan.
“Nantinya kita dapat mengundang mereka ke acara acara Pemda atau mencarikan tempat mereka bisa manggung rutin,” jelas Wa Ode, anggota komisi B DPRD DK Jakarta.
Terpilih sebagai juara 1 Panji Nada Band, juara 2 Young Generation Band, juara 3 Vena Band dan 7 group juara kategori khusus Best Vokalist (Meliora Band), Best Perkusi (Ajak Ijik Band), Best Gitaris (Gafas Band), Best Bassis (Iwan n Pertamax 92), Best Entertain (Go Block Band), Best Performance (Plepah Band) dan Best Kostum (Sangkrini Band).
Puji Hastuti kepala Bidang Ekonomi Kreatif – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang hadir berpendapat, acara ini terselenggara baik, dibuktikan dengan grup musisi yang tampil menyiapkan diri dengan baik.