Jakarta – porosnusantara.co.id
Pesta pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Stadion Harapan Bangsa sangat meriah, diawali dengan penampilan syair, tabuhan rapai pasee, seribu lebih penari massal, hingga ledakan kembang api.
Event nasional ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, Senin (9/8/2024) malam.
Diikuti 38 kontingen yang terdiri 34 kontingen KONI Provinsi, 4 kontingen dari daerah otonomi baru dan kontingen dari Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga mengikuti kegiatan devile pembukan PON XXI Aceh-Sumur tersebut.
M. Zikir Aulia seorang siswa yang berasal dari Sigli, membuka syair dengan lantunan khas Aceh di atas pentas mengenakan baju adat Aceh.
Beberapa bait syair yang memantik antusias ribuan penonton yang hadir di Stadion Harapan Bangsa, langsung disambut dengan tabuhan rapai pasee.
Dentuman rapai pasee mengikuti irama musik tradisi Aceh yang mengiringi masuknya kurang lebih seribuan penari massal di area tengah lapangan.
Para penari membawakan tarian massal berjudul “Maharaya Tradisi Meusyedara”. Tarian tersebut menampilkan kekompakan dan kuatnya tradisi Aceh sebagai tuan rumah PON XXI tahun ini.
Perpaduan warna-warni lighting ditambah konsep digital dan teknologi, memancarkan tulisan PON Aceh Sumut 2024. Seketika ribuan penonton bertepuk tangan dan berteriak histeris.
Para penari kemudian mengikuti ritme musik membentuk formasi dan gerakan khas tradisi Aceh. Suara dentuman rapai terdengar jelas dalam komposisi musik modern kontemporer yang menggelegar.
Pembukaan PON oleh Presiden Jokowi disambut dengan letupan kembang api yang menghiasi langit Stadion Harapan Bangsa. Momen yang sangat ditunggu-tunggu para penonton yang hadir.