Blitar – porosnusantara.co.id
Mantan kader AMPI Kabupaten Blitar, Bayu Sasongko menyayangkan tindakan para oknum yang melakukan kekerasan terhadap Sekjen DPP AMPI, Ahmad Andi Bahri pada Hari Sabtu 14 September 2024.
Bayu menilai hal terkait keorganisasian baiknya dilakukan secara kekeluargaan. Adapun perbedaan baik secara pemikiran atau bahkan tindakan tidak lantas diselesaikan secara kekerasan.
“Sebagai Organisasi yang besar AMPI seharusnya mampu tetap menjaga marwahnya dimata publik, baik buruknya keputusan yang sudah ditetapkan, segala pihak harus menghormati dan menghargai,” tambahnya.
Merunut hal-hal terkait issue yang tertuju terhadap Sekjen AMPI, seyogyanya mari dibicarakan secara kekeluargaan, karena kita semua keluarga besar AMPI dan juga Golkar.
“Mohon maaf, kurang elok jika konflik seperti ini dibaca oleh publik nantinya dan saya berpendapat ketua umum Golkar, bapak Bahlil juga menginginkan tidak adanya konflik diantara saudara AMPI, juga bapak Jokowi serta bapak Prabowo karena kedepan yang dibutuhkan adalah soliditas dan solidaritas antar bangsa menuju Indonesia Emas dimasa akan datang,” tutupnya.
Dalam hasil keputusan pleno, Ketua Umum DPP AMPI, Jerry Sambuaga memutuskan membuat Tim Pencari Fakta guna menyelesaikan isu yg beredar.
Pada keputusan hasil pleno lainnya, me-non aktifkan Sekjen DPP AMPI, Ahmad Andi Bahri dengan menunjuk Plt Sekjen Rizky Maulana sebagai penggantinya. Sehingga tata kelola keorganisasian tetap berjalan seperti sedia kala. (sk-pnt)