Jakarta – porosnusantara.co.id
Paus Fransiskus yang bernama lahir Jorge Mario Bergoglio kelahiran Buenos Aires Argentina 17 Desember 1936, adalah Paus Gereja Katolik ke-266. Terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan pada tanggal 13 Maret 2013.
Rentang waktu selama 35 tahun sejak kunjungan Paus Yohanes Paulus II tahun 1989, menjadikan perjalanan Apostolik Paus Fransiskus yang memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia-Vatikan menjadi terasa istimewa.
Sosok Paus Fransiskus menjadi simbol persahabatan di negeri yang menjadi barometer kehidupan beragama yang rukun dan damai. Indonesia menjadi contoh harmonisasi antar agama di dunia.
Adalah Ignasius Jonan, mantan Menteri Perhubungan yang mampu “merapikan” Kereta Api Indonesia menjadi transportasi publik yang layak dan nyaman, kemudian didapuk menjadi Ketua Panitia Penyambutan Paus ke Indonesia.
Sosok Ignasius Jonan ini juga pernah mendapatkan penghargaan dari Paus Fransiskus, seorang Katolik yang taat.
“Makin Indonesia Makin Bangga”, ungkapan yang layak disematkan buat seorang Ignasius Jonan.
Tugas pokok dan fungsi yang diembanya tentu sangat menentukan kelancaran kunjungan Paus Fransiskus dari awal, pertengahan hingga akhir lawatanya. Ignasius Jonan akan mampu emban tugas itu, dalam dukungan dan doa umat Katolik se dunia, amin.
Di tengah kemeriahan pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah pada Pemilu 2024 yang rawan gesekan, banyak irisan dan rentan perpecahan, kehadiran Paus Fransiskus menjadi penyejuk, peneduh dan pencerah bahwa persahabatan adalah diatas segala kepentingan.
Persahabatan adalah intinya inti hidup berbangsa dan bernegara, persahabatan adalah pemersatu segala perbedaan dan persahabatan adalah sebuah kewajiban hidup.
Paus Fransiskus adalah “Persahabatan Yang Hidup”.
Persahabatan yang diimplementasikan dalam ucapan dan perilaku, persahabatan yang dibuktikan dengan kerendahan hati, persahabatan yang dicerminkan dalam kerelaan berkunjung, bertatap muka dalam kontak fisik yang bertabur senyum cinta kasih pada sesama, lintas bangsa, lintas agama.
Terima kasih Paus Fransiskus dan Ignasius Jonan, Tuhan Memberkati.
Oleh : Theodora Amfotis, Jemaat Gereja Santo Lukas Paroki Sunter Jakarta
Kamis, 05/09/24
(Red-JBL)