PorosNusantara.co.id – WAJO- SulSel || Bupati Wajo, Amran Mahmud menghadiri wisuda santri Majelis Qurra’ Wal Huffaz As’adiyah Ummil Hasanah Lompo, Kecamatan Tempe yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Kamis ( 1/6/2023).
Sebanyak 20 Orang Santri Tahfiz Al Qur’an 30 Juz di wisuda pada kesempatan tersebut. Ke 20 Santri tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mereka dinyatakan lulus setelah berada di pondok selama satu hingga tiga tahun. Hasilnya pun tak sia-sia, mereka dinyatakan lulus terbaik.
Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan selama tiga tahun terakhir ini kabupaten Wajo mengalami banyak peningkatan, diantaranya pendapatan perkapita penduduk yang mencapai 62 Juta Rupiah, begitu pula dengan peningkatan produksi pertanian yang menempatkan kabupaten Wajo pada posisi tertinggi di Indonesia.
“Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan doa dari para Ulama dan para Hafiz yang diijabah oleh Allah SWT,” ucap Amran Mahmud.
Menurut Bupati Wajo yang berlatar belakang Dai ini, selama 4 tahun terakhir ini pertumbuhan Pondok Tahfiz Qur’an di kabupaten Wajo juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Berdasarkan data, saat ini tercatat hingga 80 an pondok tahfiz di kabupaten Wajo, dengan jumlah santri sekitar 4 ribuan.
“Ini menjadi komitmen kita di kabupaten Wajo untuk melahirkan generasi penghafal Al-qur’an yang akan mengisi pembangunan di masa-masa yang akan datang. Pemerintah Kabupaten Wajo terus berupaya mendorong lahirnya Pondok-Pondok Tahfiz, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati yang bergelar Doktor ini memberikan apresiasi kepada para Orang Tua Santri yang telah memberikan dorongan kepada anak-anaknya untuk menjadi penghapal Al Quran. Begitu pula kepada Majelis Qurra’ Wal Huffaz As’adiyah Ummil Hasanah dan seluruh pihak yang telah berupaya mendorong lahirnya generasi penghafal Al-qur’an di kabupaten Wajo.