.

Pasca Pilkakam, Bupati Way Kanan Dan Anggota Komisi V DPRD Lampung Imbau Masyarakat Bersatu

Way Kanan, porosnusantara.co.id –  Pelaksanaan Pilihan Kepala Kampung (PILKAKAM) serentak tahun 2023 di Kabupaten Way Kanan, Bupati Dan Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Menghimbau Masyarakat untuk bersatu kembali membangun Kampungnya.

Diketahui bahwa PILKAKAM yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2023 lalu telah usai di 118 Kampung di Kabupaten Way Kanan.

Hasil kordinasi dengan Polres Way Kanan terdapat sebelum pelaksanaan pilkakam telah dilakukan pemetaan dan terdapat 7 (tujuh) TPS yang memiliki potensi titik kerawanan, namun berkat kerja sama semua stake holder, penyelengara, serta sinergitas TNI-POLRi di TPS semua zona rawan berubah menjadi aman dan terkendali.

BACA JUGA  Kementan Gerak Cepat Tingkatkan Pelayanan Izin Ekspor Tanaman Pangan Secara Online

Berdasarkan informasi yang didapat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMK) Kabupaten Way Kanan terdapat 1 (satu) kampung yang melakukan pemungutan ulang, yaitu Kampung Sri Menanti Kecamatan Nagara Batin, dikarenakan didapat hasil penghitungan Draw/Sama dan akan dilaksanakan pemilihan ulang pada tangga 22 Mei 2023.

Demi menjaga situasi Kamtibmas di Way Kanan pasca pelaksanaan PILKAKAM serentak tahun 2023, Bupati way kanan Hi. Raden Adipati Surya, SH, MM. mengajak dan menghimbau masyarakat Way Kanan untuk kembali rukun tidak ada lagi perpecahan dan mengharapkan masyarakat turut serta ikut dengan mengawasi dan menciptakan kondisi aman.

BACA JUGA  Jenderal Andika Perkasa Resmi Dilantik Sebagai Panglima TNI

“Karena semua tahapan dan Pelaksanaannya yang telah dilaksanakan, masyarakat bersatu kembali bersama menjaga Keamanan dan ketertiban Kampung,” katanya.

Ditempat terpisah Deni Ribowo anggota komisi V dari Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Lampung yang juga merupakan Tokoh pemuda asli kelahiran Way Kanan ikut menyuarakan dan mengimbau.


“Bahwa demokrasi tingkat Kampung atau pemilihan Kepala Kampung serentak hendaknya tidak merusak kerukunan yang mengakibatkan Perpecahan di tengah-tengah Masyarakat, Pilakakam serentak harus dijadikan ajang demokrasi yang menyenangkan untuk memilih seseorang Pemimpin, Pilakam serentak sukses seluruh elemen masyarakat Kampung saling menjaga situasi aman dan kondusif dengan menerima apapun hasil pelaksanaan meskipun masyarakat berbeda pilihan di Pilkakam serentak tetapi harus memupuk sekaligus menjaga kekeluargaan serta jalinan silaturahmi antar warga agar tidak terjadi perpecahan yang menyebabkan situasi desa yang tidak nyaman,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *