Mabes Polri Bersinergi Dengan TNI Menyelenggarakan Pegelaran Budaya

Jakarta – PorosNusantara || 3 Februari 2023 – Kepolisian Republik Indonesia bersama Tentara Nasional Indonesia menggelar budaya pagelaran wayang kulit dengan lakon “Wahyu Makutharama” di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Jakarta pada hari Jumat, 3 Februari 2023 secara hybird (live streaming Youtube nobar seluruh polsek, polres, polda, kodim dan kodam. Budaya pagelaran wayang kulit ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si (Kapolri), Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M. (Panglima TNI) serta jajaran TNI-Polri, Komunitas, Ormas Masyarakat, Pelaku UMKM dengan dihadiri juga bintang tamu Gareng Semarang, Sinden Elisha, Iis Sugiharto, Sinden Endah Laras maupun Dalang pertunjukan wayang kulit yaitu Ki MPP. Bayu Aji Pamungkas, Ki Dr. H. Yanto SK, Ki Harso Widisantoso (Mayor Laut), Ki Sri Kuncoro (Brimob).

BACA JUGA  Tingkatkan Produksi Pangan, Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Budidaya Jagung di Papua dan NTT

Jend. Listyo Sigit Probowo (Kapolri) memberikan wawancara dihadapan Media TV & Elektronik bahwa ; “Kegiatan hari ini utamanya adalah melanjutkan kegiatan dalam rangka memperkuat solidaritas TNI-Polri yanh selama ini tidak terjalin dengan baik dan kita harapkan ini sebagai contoh, juga harapan kita tentunya solidaritas TNI-Polri ini akan sangat bermanfaat dan juga kegiatan pada hari ini dihadiri oleh teman-teman komunitas wayang, komunitas ormas-ormas maupun pecinta-pecinta budaya lainnya.

BACA JUGA  TAK RELA KALAH PAKUWON GRUP TOLAK NYALAKAN AIR DAN LISTRIK UNIT APARTEMEN MILIK IKE FARIDA

Kegiatan hari ini juga diharapkan semakin mendekatkan TNI-Polri dengan masyarakat, yang jelas pada hari ini juga dilaksanakan pagelaran wayang kulit dengan judul “Wahyu Makutharama” yang dimana didalamnya mengajarkan tentang ajaran dari adat Jawa. Namun yang jelas disitu mengandung nilai-nilai filosofi tentang kepemimpinan maupun tentang apa yang harus dilakukan sehingga masyarakat bersama pemimpinnya untuk kemudian memiliki hubungan yang saling mendukung pemimpin yang bisa mengayomi rakyatnya, kemudian juga rakyat juga memahami apa yang menjadi tugas pemimpinnya. Saya juga berharap dengan memahami karakter mengayomi nilai-nilai kepemimpinan dimana nilai-nilai yang nanti akan disampaikan didalam cerita Wahyu Makutharama yang juga bisa semakin menyentuh karakter pribadi kita untuk selalu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa maupun masyarakat, khususnya menghadapi tahun politik dimana kita saling mengingatkan antara masyarakat denga TNI-Polri agar mempersatukan perbedaan pendapat demi menjaga NKRI. Oleh karena itu TNI-Polri memiliki kewajiban untuk menjaga persatuan dan kesatuan baik itu tidak terganggu hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *