Kehidupan politik, yang menghasilkan sekat-sekat sosial dan sekaligus ruang ekspresi yang lebih luas,
mesti ditata dengan prinsip dan implementasi demokrasi (Democracy) yang lebih baik dan ber-keadilan. Perlu
dicermati bahwa adopsi teknologi digital (Digital) secara komprehensif dengan tata-kelola yang baik akan
meningkatkan kualitas demokrasi.
Disamping tentunya akan melahirkan inovasi, mendorong pertumbuhan
bisnis, dan memberikan efisiensi pada segala aspek kehidupan manusia, serta membuka peluang baru yang
secara kreatif menjadi dimungkinkan. “Berbagai aspek tercakup dalam FEED+ the Nation, yang akan diuraikan
dengan program nyata yang implementatif untuk kemaslahatan umat dan masyarakat umum”, tambah Sekjen
DPP Al-Ittihadiyah, H. Mangesti Waluyo Sedjati.
Masa depan bangsa akan banyak ditentukan oleh genersi muda. Oleh karena itu, Demographic
Dividend yang masih ada perlu diperdayakan dan disegerakan pemanfaatan strategisny untuk mempersiapkan generasi emas masa depan.
Ini sejalan dengan kaderisasi dan pendidikan yang holistic, inklusif, dan
transformatif. Pandemi global Covid-19 telah memberikan tantangan berat selama ini, namun sekaligus juga
meniscayakan transformasi digital, yang meluas dan tidak terelakkan. “FEED+ the Nation akan kita rinci dan kembangkan lebih lanjut, dengan pengayaan dari para dewan pakar dan berbagai pihak – termasuk aspek sinergi kaderisasi generasi muda dan pemanfaatan strategis digital dan teknologi untuk masa depan”, imbuh H. Agus Wicaksono, Ketua DPP Al-Ittihadayah yang menginisiasi dan mengkoordinasikan rumusan program ini.
Lingkungan yang sehat, polusi yang menurun, dan upaya Decarbonization, berbarengan dengan hal
diatas, akan membuka ruang segar untuk masyarakat hidup sehat. Secara jasmani, dibarengi dengan ‘makanan’
rokhani yang proporsional dan masyarakat bisa mendapatkannya tanpa rasa takut dan curiga yang tidak wajar
memberikan peluang dan jalan untuk tidak lupa bahagia.