Jakarta – Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG menyelenggarakan Pelatihan Teknis Keamanan Jaringan secara virtual di lingkungan BMKG, pada Senin (14/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi data dan informasi BMKG dari berbagai macam kebocoran informasi digital, yaitu peretasan seperti yang dilakukan hacker BJORKA belakangan ini. Dengan adanya diskusi virtual tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keamanan yang kuat sehingga tidak terjadinya lagi kebocoran informasi digital.
“Jika dilihat pada lembaga BMKG kasus terkait keamanan jaringan banyak dihadapi baik yang terjadi di pusat maupun di daerah sebagaimana diketahui pada tahun 2015, BMKG pernah terkena peretasan data kualitas udara yang hilang dari website BMKG, dan kasus peretasan terjadi lagi sosial media Instagram BMKG Lampung, yang telah diretas dan membuat tidak efektifnya diseminasi informasi,” ujar Muhammad Sadly.
Ia melanjutkan “Tentu kita harus mengikuti kemajuan teknologi demi meningkatkan layanan dan operasional, namun disisi lain kejahatan cyber juga semakin meningkat oleh karena itu perlu membekali diri dengan kemampuan yang terkait,” lanjutnya.
Muhammad Sadly juga menganggap pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pegawai BMKG khususnya yang menangani jaringan komunikasi untuk mampu melindungi BMKG dari penyalahgunaan informasi.
Menutup pemaparannya, Muhammad Sadly sepakat untuk menjadikan Pelatihan Teknis Keamanan Jaringan sebagai upaya BMKG demi menciptakan kenyamanan dalam layanan informasi meteorologi, klimatologi, geofisika, dan kualitas udara.