Peresmian Dihadiri Duo Amran, MUI Wajo Tempati Gedung Kantor Sementara

WAJO SulSel – PorosNusantara || Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo kini punya gedung kantor sementara yang bertempat di Kompleks Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang. Hadirnya kantor ini merupakan inisiasi Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran, yang diharapkan nantinya dibangunkan kantor permanen.

Amran Mahmud bersama Amran kompak hadir menghadiri peresmian pemanfaatan gedung MUI Wajo tersebut, Senin (28/11/2022). Pada kesempatan ini orang nomor satu di Bumi Lamddukelleng itu menyampaikan harapannya kepada segenap internal MUI Wajo.

BACA JUGA  Publik Mengapresiasi Dirlantas PMJ Turun Langsung Untuk Menjaga Kamtibmascar Di Depan Gedung DPR

Amran Mahmud pertama-tama menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada MUI Wajo yang menurutnya selama ini telah banyak membantu dan memberikan dukungan dalam berbagai problematika yang dihadapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.

“Atas support itu pula sehingga kami berdua (bersama Wakil Bupati) merasa percaya diri untuk bertindak dan bergerak melakukan kerja sama untuk melindungi dan mengayomi masyarakat kita,” kata Amran Mahmud.

BACA JUGA  Jelang Idul Fitri 2022, Pemerintah Kampung Ramsai, Siapkan 4500 Masker Untuk Dibagikan Kepada Masyaraka

Amran Mahmud menyebut, selama ini MUI Wajo berkontribusi luar biasa dalam mendukung, memberi pertimbangan dan masukan, serta bersama-sama pada tiap kesempatan menghadapi berbagai persoalan, utamanya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Terkait kantor yang baru diresmikan, Amran Mahmud mengaku belum bisa mempersembahkan kantor permanen karena kondisi keuangan daerah masih belum stabil.

BACA JUGA  Massa Mulai Berdatangan di Bawaslu, 10 Ribu Personel Gabungan Disiagakan

“Karena itu, kami memikirkan bagaimana untuk memanfaatkan ruang yang tidak digunakan Masjid Agung Ummul Quraa untuk kita gunakan sementara atau pinjam pakai sebagai kantor. Sambil kita menanti keuangan daerah akan stabil dan memungkinkan untuk membangunkan kantor yang lebih permanen ke depannya,” ujar bupati yang juga dai ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *