Secara khusus, kepada para Mahasiswa Magister Super Spesialis PUPR yang sedang praktik lapangan di Sumba Timur, “Saya minta untuk disurvei dan dipelajari teknik pembuatan sumur gali, sumur bor dan sistem irigasiĀ sprinkler lateral,” kata Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, semua pekerjaan sumur bor tersebut akan mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2022 ini. “Untuk target penyelesaian diharapkan selesai pada akhir tahun 2022,” ujarnya.
Kepala Desa Patawang Kecamatan Umalulu Kabupaten Sumba Timur, NTT Iman Soleman yang berbincang dengan Menteri Basuki mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan tersebut dan bantuan penyediaan air bagi para petani sorgum di Desa Patawang. “Sudah sejak lama kami bergelut dengan ketersediaan air untuk bertani yang terbatas,” ujarnya.
Turut hadir dalam tinjauan tersebut Bupati Sumba Timur Khristofel Praing, Direktur Utama PT Brantas Abipraya (Persero) Sugeng Rochadi, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, Direktur Irigasi dan Rawa Supardji, dan Kepala BWS NT II Feriyanto Pawenrusi.