Jakarta, porosnusa tara.co.id – Penjualan AIMS tahun 2021 dilaporkan meningkat tajam dibandingkan tahun lalu. Sesuai surat keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.Kep-00015/BEI/01-2021 perihal perubahan peraturan nomor l-E tentang kewajiban penyampaian informasi, maka pada 28 Juli 2022, PT Akbar Indo Makmur Stimec TBK (AIMS) menggelar kegiatan public expose tahunan untuk tahun ini
Berdasarkan kinerja keuangan sampai dengan 31 Desember 2021, perusahaan ini telah berhasil meraih kinerja laba rugi serta membukukan keuangan secara positif, setelah sejak tahun 2017 perusahaan terus mengalami kerugian.
Kami sampaikan bahwa pada hari ini tanggal 29 Juli 2022 kami telah melaksanakan rapat umum pemegang saham tahunan untuk tahun buku 2021. Dan RUPS tahun 2022 ini dilaksanakan dengan mengimplementasikan e-RUPS yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEl) uang akhirnya saat ini kita lakukan publik expose untuk memberikan laporan keuangan kamu yang mengalami peningkatan,” jelas Ramono Sukadis selaku Direktur utama PT Akbar Indo Makmur Sticmec TBK di Jakarta Jumat (29/7)
Penjualan tahun 2021 dilaporkan sebesar Rp 38,51 Milyar naik sebesar 716% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih sebesar Rp 2,61 Milyar dan laba persaham menjadi positif Rp 11,89 per saham. Pertama kali dicapai dalam 5 tahun terakhir. Sebagai informasi, ditahun lalu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan batubara tersebut membukukan laba kotor Rp 231 juta. Namun pada penghujung tahun 2020 perusahaan ini harus membukukan rugi Rp.863 juta
Aset tahun 2021 tumbuh menjadi sebesar Rp 23,54 Milyar dan saldo laba ditahan tersisa hanya sebesar minus Rp 21,58 juta, nyaris menutup kerugian 5 tahun sebelumnya.